RAKYATSATU.COM, MAROS - UPTD SMP 18 Lau, melauncing Komunitas Belajar Penggerak Anak Mandiri Cerdas dan Kreatif “Pamanca” yang dihadiri Pengawas Bina, Para guru dan staf tenaga kemependidikan UPTD SMP 18 Lau, Rabu (21/2/2023).
Kepala Sekolah SMP Negeri 18 Lau Hj ST Salma pada kegiatan tersebut mengatakan Komunitas ini dibentuk dengan mengacu pada Peraturan Dirjen GTK Kemdikbudraistek Nomor 4263/B/HK.04.01/2023 tentang Optimalisasi Komunitas Belajar.
Komunitas ini merupakan wadah bagi guru dan tenaga kependidikan untuk belajar bersama dan berkolaborasi secara rutin.
”Keberadaan Komunitas Pamanca memiliki tujuan yang jelas dan terukur dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada hasil belajar siswa kami.” ujar Hj ST Salma.
Ditambahkan Salma Komunitas Belajar Pamanca ini dibentuk atas inisiasi guru-guru hebat disekolah kami atas dukungan Pengawas bina sehingga komonitas Pamanca ini resmi di Louching pengawas Bina kami.
”Dengan adanya komunitas ini bisa menjadi tempat pendidikan dan pelatihan bagi guru, kepala sekolah, pengawas untuk saling berkolaborasi, berbagi inspirasi, dan praktik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP 18 Lau,” jelas Hj ST Salma.
Lebih jauh Salma berharap dengan terbentuknya komunitas belajar “ Pamanca” mampu mendorong guru-guru untuk lebih adaptif terhadap berbagai perubahan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan.
”Kami yakin kedepan komunitas belajar “ Pamanca”’ dapat memberi warna, inspirasi, dan tambahan wawasan bagi dunia pendidikan di sekolah kami.” Pungkas Hj Salma.
Sementara itu Pengawas Bina SMP 18 Lau Askari mengatakan dengan dilonchinya komunitas belajar “Pamanca” ini menjadi wadah teman teman guru dalam upaya perbaikan dan inovasi -inovasi pembelajaran dan pengembangan program yang berpihak kepada siswa dalam bentuk berkolaborasi seluruh warga sekolah dalam hal penintkatan pendidikan.
”Saya berharap agar komunitas Pamanca ini jangan asal nama saja tapi tujuanya harus fokus pada pembelajar siswa, membudayakan kolaborasi dan tanggung jawan kolektif yang berorentaai pada hasil belajar siswa.” ujar Askari. [Ikhlas/Arul]