Suasana Uji Coba Instrumen Akademik Tahap Pertama/ Foto : Dok. Pemkab Asahan
RAKYATSATU.OM, MAROS - Berdasarkan Surat Kepala Pusat Penilaian, Standar Kurikulum dan Badan Pengkajian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian dan Teknologi Nomor 0172/H4/SK.02.02/2024 tanggal 12 Februari 2024 tentang Tahap I Uji Coba Instrumen Akademik, terkait pelaksanaan kegiatan Uji Coba Berbasis Komputer Instrumen Akademik Tahap I dengan modus semi online di Kabupaten Maros yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 s/d 29 Februari 2024.
”Kegiatan uji coba instrumen akademik tahap I terlaksana dengan baik.” Ujar Jamaluddin
Disebutkan Jamaluddin ada 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta menggelar uji coba Instrumen Akademik Tahap I. Sekolah yang ikut pada kegiatan uji coba Instrumen akademik tahap pertama masing masing UPTD SMPN 1 Turikale Jumlah Peserta Tes 120 Siswa.
UPTD SMPN 2 Maros Jumlah Peserta Tes 120 Siswa. UPTD SMPN 3 Camba Jumlah Peserta Tes 60 Siswa. UPTD SMPN 4 Bantimurung Jumlah Peserta Tes 120 Siswa UPTD SMPN 5 Mandai Jumlah Peserta Tes 120 Siswa. SMP 6 Moncongloe. SMP 9 Marusu. SMP 10 Bantimurung. SMP 11 Maros Baru. SMP 13 Bontoa. SMP 14 Tanralili. SMP 17 Marusu. SMP 18 Lau. SMP 23 Simbang dan SMP Swasta Angkasa Mandai.
” Hanya 15 sekolah negeri dan swasta yang ditunjuk kementerian mengikuti uji coba instrumen tahap pertama.” sebut Jamaluddin.
Kemudian lanjud Jamaluddin peserta yang diikutkan pada kegiatan Uji Coba Instrumen Akademik tahap I untuk setiap sekolah berpariasi paling sedikit 60 siswa dan paling banyak 120 siswa.
Untuk sekolah yang pesertanya 120 orang akan dibagi dua sesi dan setiap sesi hanya 20 orang siswa saja.” Sekolah yang persetanya 120 setiap hari membuka dua sesi.” Jelas Jamaluddin.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pengawas Indonesia (Apsi) Maros Jabaruddin Pasuloi mengatakan kegiatan uji coba instrumen perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat reabilitas dan validitas serta keterbacaan setiap item. Mungkin saja berdasarkan hasil uji coba ada sejumlah item yang harus dibuang dan diganti dengan item yang baru, setelah mendapat masukkan dari subjek uji coba.”Uji Coba Instrumen Akademik yang bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik para peserta didik terutama kelas VIII.” tutup Jabaruddin. [Ikhlas/Arul]
