Nadila Permatasari bersama Kades Telluboccoe, M. Anas/ Foto : Rasul
RAKYATSATU.COM, BONE - Nadila Permatasari (23), warga Desa Telluboccoe Kecamatan Mare Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, berhasil menyingkirkan lawan-lawannya mulai pada lomba kesehatan tingkat desa se Kecamatan Mare hingga tingkat kecamatan se Kabupaten Bone.
Sehingga Nadila Permatasari berhasil mewakili Kabupaten Bone untuk unjuk kebolehan di Jambore Kader Nasional (JKN) di Makassar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Nadila Permatasari merupakan salah seorang Kader Posyandu Desa Telluboccoe Kecamatan Mare yang memperkuat Desa Telluboccoe pada lomba kesehatan dalam memperingati HKN ke-59 di Kecamatan Mare yang dilaksanakan oleh PKM Mare.
Putri bungsu dari lima (5) bersaudara ini awalnya mewakili Posyandu Desa Telluboccoe dalam lomba cerdas cermat dan penyuluhan kesehatan.
Pada lomba penyuluhan dan cerdas cermat kesehatan tersebut, Nadila Permatasari bersama Kader Posyandu lainnya Desa Telluboccoe berhasil juara I.
Kemudian pada tingkat kecamatan se Kabupaten Bone, kembali Nadila Permatasari mengungguli utusan kecamatan se Kabupaten Bone dan berhak mewakili Kabupaten Bone untuk bertanding di tingkat kabupaten se Provinsi Sulawesi Selatan.
"Nanti sore, saya akan berangkat ke Makassar mengikuti kegiatan JKN HKN Ke-59 di Makassar mewakili Kabupaten Bone. Pada lomba di Makassar, tidak ada lagi cerdas cermat tetapi lebih kepada pemaparan Inovasi Posyandu," jelas Nadila Permatasari, Jumat (10/11/2023).
Nadila Permatasari yang berijazah D.III Gizi Poltekes Kendari 2022 ini menjelaskan pula bahwa pada lomba cerdas cermat dan penyuluhan kesehatan tingkat Kabupaten Bone, dirinya ditemani beberapa Kader Posyandu dari Desa Tellongeng (Ayu Andira), Desa Lakukang (Andi Fitriyana), dan Desa Telluboccoe (Yulistina dan Hastuti).
"Jadi awalnya kami berlima mewakili Kecamatan Mare mengikuti lomba tingkat kecamatan dan pada saat berlomba di Kabupaten hanya saya yang berhasil terpilih atau lolos lewat Inovasi Posyandu "LAMARUPE" (Layanan Imunisasi Reserpasi Online)," jelasnya lagi.
"Di ringkat Provinsi Sulawesi Selatan tidak ada lagi lomba cerdas cermat, tetapi pemaparan inovasi Posyandu dan bagaimana mempengaruhi sasaran untuk datang ke Posyandu," jelas Nadila Permatasari.
Ia menambahkan kalau saat ini dirinya melakukan inovasi Posyandu dengan inovasi Posyandu Lamarupe, Layanan Imunisasi Reserpasi Online.
"Biasanya terkadang ibu-ibu atau pengguna manfaat malas ke Posyandu membawa anaknya. Namun dengan adanya inovasi Posyandu Lamarupe maka tidak ada lagi alasan bagi ibu-ibu untuk tidak ke Posyandu," tutur Nadila Permatasari.
"Di Mare ini kan setiap hari pasar, sehingga terkadang ibu-ibu tidak ke Posyandu dengan alasan antrean yang panjang sehingga membuang banyak waktu. Maka saya mencoba inovasi Posyandu Lamarupe. Di mana ibu-ibu bisa mengatur waktu dengan terlebih dahulu memesan waktu luangnya lewat online untuk ke Posyandu. Jika sudah ada pesanan waktu maka kita Kader Posyandu harus menunggu. Inovasi Posyandu Lamarupe ini berkat kerjasama PKM Mare. [Ikhlas/Radul]