Suasana Musab Pengurus HIPMI Sinjai, di Gedung Pertemuan Sinjai, Senin (30/10/2023)/ Foto : Dok. HIPMI Sinjai
RAKYATSATU.COM, SINJAI - Musyawarah Cabang ke-7 Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) / yang digelar di Jalan Persatuan Raya, Gedung Pertemuan, Kabupaten Sinjai, berujung dead lock atau mengalami kebuntuan. Akibatnya musyawarah tersebut dihentikan sementara, Senin (30/10/22) dini hari.
Atas kejadian itu, PIC HIPMI Sulsel mengaku akan menjadwalkan ulang Muscab dalam waktu dekat ini.
Dua Stering komite yakni Kamal Yahya dan La Tansi juga dikabarkan meninggalkan ruang sidang saat jalur konsultasi dan verifikasi berkas mengalami kebuntuan antara kedua belah pihak.
"Tidak menemukan kata sepakat sehingga saya dan anggota SC lain keluar ruangan bersama pengurus BPD HIPMI Sulsel dan menyisahkan 1 SC yakni Malik Zain," kata Stering komite Kamal Yahya.
Mereka menganggap kondisi forum sudah tidak terkendali, keputusan yang diambil PIC BPD HIPMI Sulsel sudah tepat dengan meninggalkan arena muscab yang tidak kondisif dengan suasana forum yang ricuh.
"Saya sebagai mantan ketua HIPMI Sinjai sekaligus SC muda HIPMI ke 7 Sinjai menilai dengan melihat ada salah satu kandidat tidak memenuhi syarat maju sebagai caketum karna tidak pernah mengikuti diklatcab," bebernya.
Kamal Yahya melihat ada salah satu kandidat tidak memenuhi syarat maju sebagai Caketum karena tidak perna mengikuti diklatcab.
"Saya sebagai mantum HIPMI wajib hukumnya menegakkan kositusi dan aturan main organisasi apabila ada yang tidak sesuai aturan maka tidak bisa dilanjutkan tahapan selanjutnya setelah tahapan verifikasi buntu dan suasana forum tidak kondusif saya dan pak latansi meninggalkan arena bersama pengurus DPD HIPMI Sulsel dan selanjutnya menjadi ranah mereka," bebernya.
Senada dengan itu, SC La Tansi, yang juga mantan Sekum 2 periode Hipmi Sinjai, dikutip dari WA grup, mengakui setelah mendengar secara langsung dari bacalon (Andi Edwar red) tidak mengikuti diklatcab secara fisik dan membayar 1 juta mendapatkan sertifikat, ia pun menarik diri.
"Sy sebagai SC sekum 2 periode hipmi sinjai. setelah sy mendengar secara langsung dr bacalon tdk mengikuti diklatcab secara fisik dan membayar 1 juta mendapatkan sertifikat sy menarik diri. beda dulu ketum Ardi maju caketum betul2 lengkap tdk ada celah. mengikuti smua konstitusi organisasi, kedepan adek2 yg mau maju sebagai caketum belajar sama ketum ardi," tulisnya di Laman Grup WA Info Desa dan Kelurahan.
Informasi lainnya yang beredar di sosial media, pasca deadlocknya Muscab Hipmi Sinjai itu, hingga penanggungjawab / PIC BPD HIPMI Sulsel menarik diri meninggalkan arena. Juga beredar Keputusan PIC BPD HIPMI Sulsel, yang memuat 4 Poin, yakni.
1. PIC BPD HIPMI SulSel menarik diri dalam Muscab BPC HIPMI SINJAI pada awal pleno ke-4
2. Situasi yang tidak kondusif saat setelah proses mediasi yg dilakukan oleh PIC membuat BPD memutuskan untuk TIDAK MELANJUTKAN MUSCAB BPD HIPMI Sinjai (deadlock)
3. Segala sesuatu yang dilanjutkan dalam forum menjadi diiluar tanggung jawab dari BPD HIPMI SULSEL
4. Muscab BPC HIPMI SINJAI dianggap ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan dan diserahkan ke BPD HIPMI SULSEL. [Ikhlas/Asdar]