Pembukaan pesta rakyat lomba layang-layang di Dusun Benteng Desa Mattampawalie Kecamatan Mare Kabupaten Bone, Sabtu (28/10/2023)/ Foto : Rasul
RAKYATSATU.COM, BONE - Ada hal menarik dalam perayaan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95 di Desa Mattampawalie Kecamatan Mare Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, yakni masyarakat di desa itu menggelar lomba layang-layang di Dusun Benteng Desa Mattampawalie, selama tiga hari (Sabtu, 28 Oktober hingga Senin 30 Oktober 2023).
Sebanyak 300 layang-layang bertanding di lomba layang-layang pada Pesta Rakyat yang diprakarsai oleh Pemerintah Desa Mattampawalie bersama masyarakat setempat.
Kades Mattampawalie, Andi Fatwa Patajangi mengemukakan bahwa Pesta Rakyat tersebut murni swadaya masyarakat dan Panitia Pelaksana tanpa ada sponsor dan bantuan dari luar Desa Mattampawalie.
Lanjutnya, pesta rakyat tersebut selain memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95, juga sebagai rasa syukur usai panen padi sekaligus sebagai ajang silaturahmi khususnya antara penghobi layang-layang.
"Minat masyarakat terhadap layang-layang saat tinggi sehingga kami mencoba membuat lomba dan pesertanya sangat banyak. Sampai panitia harus menutup pendaftaran lebih awal dari jadwal waktu," ujar Andi Fatwa Patajangi.
"Awalnya panitia memperkirakan pesertanya hanya berkisar 100an dan ternyata membludak hingga mencapai 300 peserta," ujarnya.
Pesta Rakyat Lomba Layang-layang di Dusun Benteng Desa Mattampawalie Kecamatan Mare dibuka oleh Camat Mare, Andi Hidayat Pananrangi yang diwakili Sekretaris Camat (Sekcam) Mare, Sainal Abidin didampingi Kasi Trantibum Pemerintah Kecamatan Mare, Maming.
Dalam sambutannya, Sainal Abidin mengapresiasi Pemerintah Desa Mattampawalie dan panitia pelaksana. Ia juga mengharapkan agar kegiatan lomba layang-layang ini semakin ditingkatkan dengan melibatkan pelajar SD/sederajat dan SMP/sederajat.
"Semoga lomba layang-layang ini dapat lagi dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya dengan menambah kegiatan seperti lomba membuat layang-layang antar pelajar (SD dan SMP) yang langsung pula diterbangkan," ujar Sainal Abidin.
"Dengan adanya lomba layang-layang ini maka dapat membuat keterampilan masyarakat semakin terampil, sebab membuat layang-layang tentu membutuhkan skill," pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Babinsa dan Babhinkamtibmas Desa Mattampawalie, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Mattampawalie, Kepala BPD Mattampawalie, Imam Desa Mattampawalie, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Perempuan dan Pemuda, para Kepala Dusun dan Ketua RT se Desa Mattampawalie serta para perangkat Desa Mattampawalie. [Ikhlas/Rasul]