Iklan

Iklan

Pemadaman Listrik, APKLI Perjuangan Sulsel : PKL Terancam Gulung Tikar

25 Oktober 2023, 9:42 PM WIB Last Updated 2023-10-25T14:44:50Z

Kondisi pasar APKLI Perjuangan di lapangan Lawatu Desa Sailong Kecamatan Dua Boccoe, Rabu (25/10/2023)/ Foto : Rasul

RAKYATSATU.COM, BONE
- Pemadaman bergilir yang dilakukan pihak PLN selama ini di Kabupaten Bone sangat dirasakan dampaknya khususnya bagi para pedagang kaki lima yang menjual di sejumlah titik pasar malam. 


Sebagaimana yang dikemukakan Ketua DPW Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan, Iwan Hammer.


Ia menuturkan bahwa pemadaman listrik bergilir ini berimbas terhadap para pedagang kaki lima, pelaku ekonomi lainnya yang bergabung di event APKLI UMKM bangkit pulih ekonomi sejak di titik ke 23 sampai ke titik 28 saat ini.


"Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus bisa-bisa membuat para pedagang kaki lima yang berjualan di pasar malam bisa gulung tikar kalau pemerintah dan PLN tidak segera mencari solusinya," ujar Iwan Hammer. 


"Jika setiap malam begini terus (mati lampu), sangat terasa dampaknya bagi PKL. Saya harap pemerintah dan PLN agar segera ada solusi agar tidak merugikan PKL," harap aktivis kaki lima Indonesia ini, Rabu (25/10/2023) malam.


Hal senada dikemukakan salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam APKLI Perjuangan, Anto. 


Dirinya mengakui kalau benar-benar merasakan imbas dari pemadaman listrik bergilir yang setiap malam berlangsung di wilayah Kecamatan Dua Boccoe.


"Masyarakat tak ada yang mau datang dan berkunjung ke lokasi pasar malam APKLI kalau sudah mati lampu, sekalipun pasar malam ini tetap bisa beraktivitas dengan genset yang disiapkan oleh APKLI. Kami harap PLN bisa mengubah jadwalnya jangan pada saat malam hari dari jam enam sore sampai jam sembilan malam, karena disinilah kami bisa hidup jelasnya," saat ditemui awak media di lokasi pasar malam APKLI di lapangan Lawatu Desa Sailong Kecamatan Dua Boccoe.


Bahkan salah seorang warga Uloe Kecamatan Dua Boccoe, Amdal mengakui jika pemadaman bergilir ini, banyak merusak alat elektronik warga.


"Pemadaman bergilir bukan hanya merugikan PKL tetapi juga masyarakat sebab dapat merusak alat elektronik. Semoga pemerintah punya solusinya," ujarnya. [Ikhlas/Rasul]

Komentar

Tampilkan

  • Pemadaman Listrik, APKLI Perjuangan Sulsel : PKL Terancam Gulung Tikar
  • 0

Terkini

Iklan