Ketua Komisi III DPRD Buteng Tasman SE dan Wakil Ketua 1 Adam S.Ag saat memimpin RDP antara Masyarakat Desa Lowu-Lowu dan Pantai Bintang Kecamatan Gu di Aula kantor DPRD Buteng |
RAKYATSATU.COM,
BUTON TENGAH -
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menilai Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Takawa Kabupaten Buton yang beroperasi di daerah
terdampak kurang tanggap terhadap permasalahan air bersih di desa Lowu-Lowu dan
Pantai Bintang Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah.
Akibat
permasalahan tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Komisi III
menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing yang dilaksanakan di aula
Rapat Kantor DPRD Buteng dengan menghadirkan Direktur Utama Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Tirta Takawa Kabupaten Buton.
Saat ditemui
rekan media usai menggelar RDP tersebut, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Tasman SE mengatakan
permasalahan ini ternyata sudah lama terjadi, namun pihak PDAM Buton kurang
tanggap terhadap permasalahan itu, sehingga puncaknya masyarakat melaporkan hal
ini ke DPRD Buteng untuk mendengarkan pertanggung jawaban mereka perihal
masalah tersebut.
“Ternyata
masalah ini sudah lama, tapi pihak PDAM kurang tanggap akan masalah ini,
sehingga masyarakat datang Ke DPRD untuk mendapatkan keadilan akan permasalahan
ini, seharusnya PDAM Buton yang beroperasi di Wilayah Kabupaten Buton Tengah
lebih mengutamakan pelayanan yang terbaik” tuturnya saat dikonfirmasi oleh
media ini, Senin(16/10/2023).
Ketua Komisi III DPRD Buteng Tasman SE dan Wakil Ketua 1 Adam S.Ag saat memimpin RDP antara Masyarakat Desa Lowu-Lowu dan Pantai Bintang |
Akan tetapi,
jelas Tasman, saat ini pihak PDAM Buton telah mendeteksi apa yang menjadi
permasalahan selama ini, dan berjanji dalam waktu dekat mereka akan memperbaiki
permasalahan tersebut, dan memastikan pasokan air ke masyarakat terutama Desa
Lowu-Lowu dan Pantai Bintang dapat terpenuhi dalam waktu dekat ini.
“Ternyata
selama ini ada kebocoran pipa dan ukuran pipanya terlalu kecil, sehingga
pasokan air kurang memadai kepada masyarakat, dan saat ini mereka sementara
melakukan perbaikan, muda-mudahan cepat terselesaikan dan harapannya masyarakat
dapat ikut memantau dan melaporkan kembali jika belum mengalir dengan baik,”
pungkasnya.
Sementara
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Takawa Kabupaten Buton
La Ode Sabaruddin mengatakan, pihak PDAM Buton siap bertanggung jawab penuh
akan hal ini, dan saat ini pihak PDAM sementara melakukan perbaikan, baik pipa
yang menuju Lowu-Lowu maupun Pantai Bintang.
“Untuk pipa
yang menuju desa Lowu-Lowu setelah kami lakukan pengecekan ternyata ada yang
bocor sementara dilakukan penyambungan dan pipa yang menuju pantai bintang juga
masih dikerjakan saat ini,” jelasnya.
Maka dari itu,
harap Sabaruddin, support dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat sangat
kami butuhkan agar persoalan air bersih ini cepat terselesaikan, sehingga
persoalan air bersih untuk ke dua wilayah ini dapat terselesaikan dalam Minggu.
“Memang sudah
lama permasalahan ini Lowu-Lowu ini, dan baru beberapa hari ini kami ketahui
permasalahannya, dan muda-mudahan persoalan tersebut Minggu ini dapat
terselesaikan, semoga kami dapat melaksanakan perbaikan jika diperlukan dan memperbaiki
pelayanan terhadap konsumen PDAM Buton yang ada di Buton Tengah” pungkasnya
(ADV).
Muhammad