Suasana saat peristiwa kecelakaan terjadi di depan MTsN 1 Bone jalan Sukawati kota Watampone, Selasa sore (29/8/2023)/ Foto : Sugi
RAKYATSATU.COM, BONE - Dua sepeda motor milik pelajar MTsN 1 Bone, terlibat kecelakaan beruntun di depan Madrasah setempat.
Kecelakaan ini terjadi di jalur padat Jl. Sukawati kota Watampone, Selasa Sore (29/8/2023).
Selain dua sepeda motor, satu pelajar yang berjalan kaki hendak menyeberang jalan jadi korban akibat kecelakaan itu.
Peristiwa tersebut terjadi saat motor bernomor Polisi DD 3849 QQ yang kendarai oleh Naufal Sofyan melaju dari arah Timur. Setelah di depan MTsN 1 Bone tabrakan tak terhindarkan. Naufal menabrak salah satu motor yang sedang parkir dari arah belakang diduga Naufal tak bisa mengendalikan laju motornya hingga menabrak motor di depannya.
Hantaman keras membuat sepeda motor kedua bernomor Polisi DW 6539 EF juga menabrak salah satu siswa yang sementara menyeberang jalan sehingga mengakibatkan tiga pelajar terkapar di badan jalan. Selain itu ketiga pelajar MTsN 1 Bone itu juga mengalami luka-luka pada kepala, lengan dan kaki sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut informasi yang dihimpun, motor yang dikendarai Naufal melaju dari arah MAN 1 Bone, tiba-tiba menabrak kendaraan ibu Hasni Jasman orang tua Nur Aulia Saputri pelajar kelas VII Tahfiz yang sedang menjemput anaknya.
"Kendaraan saya ditabrak dari belakang ketika anak Nur Aulia saya bonceng dan terpental di tengah jalan dan kendaraan saya juga spontan menabrak anak kelas IX A1 Alda yang saat itu sedang berjalan menyeberang jalan, peristiwa kecelakaan itu terjadi secara tiba-tiba," tutur Hasni.
Pasca peristiwa kecelakaan itu terjadi Wakamad Kesiswaan Surahman bersama guru lainnya langsung memberikan pertolongan pertama dengan membawa anak didiknya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Salah seorang guru MTsN 1 Bone Agus saat ditemui awak media rakyatsatu.com membenarkan bahwa di poros Sukawati tepatnya di depan MTsN 1 Bone itu sangat rawan kecelakaan lalu lintas.
"Memang disini pada waktu jam masuk dan pulang sekolah sangat ramai dan padat kendaraan sehingga rawan kecelakaan. Oleh sebab itu dibutuhkan perhatian pihak Polisi Lalu Lintas agar bisa datang mengatur arus lalu lintas baik pagi maupun di sore hari untuk memperlancar arus lalu lintas karena padat-padatnya kendaraan saat itu," harapnya. [Ikhlas/Sugi]
