Suasana Aspirasi tentang air bersih tidak lancar. Aspirasi diterima oleh Ketua Komisi II H.Sudirman Meru dan Andi Yusri, Selasa (4/7/2023)/ Foto : Dok. Humas DPRD
RAKYATSATU.COM, WAJO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo menerima aspirasi dari LSM LMR-RI terkait keluhan air bersih yang sebelumnya tidak lancar di BTN grend Hill 1, 2, 3 dan sekitarnya. Selasa (4/7/2023). Aspirasi diterima oleh Ketua Komisi II H.Sudirman Meru dan Andi Yusri
Kordinantor aspirasi Jumardi magatakan, datang hanya menagih janji terkait ketersediaan air bersih. "Kami meminta solusi terkait masalah air bersih ini, supaya keluhan masyarakat terjawab , makanya kami undang pihak PDAM dan Camat Tempe," jelas Ardi
Jumardi melanjutkan, tujuan camat diundang agar bisa ikut menyuarakan dan menginfokan di wilayahnya melalui kelurahan apakah lewat media sosial atau masjis kalau ada masalah gangguan distribusi air bersih PDAM, kemudian dicarikan solusi, apakah meminjam mobil Damkar untuk distribusi air jika armada milik PDAM Wajo kurang.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Wajo Andi Yusri mengatakan, meman ada baiknya disampaikan ke publik apakah lewat media atau medsos apabila terjadi gangguan. Supaya masyarakat tahu dan ada persiapan menghadapi tidak lancarnya air sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat, tuturnya
Sementara Kabid Tekhnis PDAM Wajo Ambo Aco mengatakan, kalau IKK Pammana sudah lancar kembali, dan penyebabnya adalah pompa air di sungai tidak bisa dipake karena tinggi pasirnya dari air." Kita sudah carikan solusi dengan melakukan galian jalur air masuk ke sumur IKK Pammana yang dialirkan lewa pipa . Program Bupati sudah jalan. Dan solusi lain jika ada gangguan masalah air kita menunggu laporan dari warga kemudian kita bawakan air tangki, walaupun kewalahan karena armada terbatas," ungkap Ambo Aco
Ketua Komisi II H.Sudirman Meru, yang ikut menerima aspirasi memberikan apresiasi kepada aspirator dan membenarkan kalau benar warga datang di DPRD ingin mencari solusi bukan menyalahkan siapa-siapa."Saya selaku mitra PDAM selalu mewanti wanti segera dilakukan perbaikan kemarin dan ber koordinasi dengan pihak PDAM agar meminjam alat Dinas PU untuk penggalian jalur pipa air masuk di sumur IKK PDAM Pammana," jelasnya
Sudirman Meru juga membenarkan Camat harus punya peranan menyampaikan informasi jika ada masalah yang terjadi di wilayahnya. kami di DPRD juga komitmen kita pantau 24 jam dan terus menunggu laporan masyarat."Jadi kami anggap masalah ini tidak perlu lagi ditindaklanjuti karena sudah ada solusi dan ini menjadi catatan penting buat PDAM," tutupnya. [Ikhlas/Yusuf]