Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak saat memberikan sambutan pada seminar Internasional Gau Maraja Lapatau, di Gedung Serbaguna Lapatau, Minggu (16/7/2023)/ Foto : Dok. Youtube Pemkab Soppeng
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak menantang wija Lapatau untuk menjaga dan mempertahankan warisan budaya.
Hal itu Kaswadi katakan saat memberikan sambutan pada seminat internasional Gau Maraja Lapatau, di Gedung Serbaguna Lapatau, Minggu (16/7/2023).
"Jadi wija keturunan Lapatau agar tak hanya membanggakan garis keturunan. Mari tunjukkan kehebatan dalam menjaga dan mempertahankan warisan budaya," jelas Kaswadi.
Provokasi yang dilontarkan Kaswadi ke para keluarga Lapatau, agar tidak membagakan diri.
“Saya ingin menggugah sekaligus memprovokasi para keluarga karena terkadang kita melihat bahwa kita selalu bangga sebagai wija tapi tidak ada bukti. Kami marah lihat perilaku para keluarga yang hanya hebat di jabatannya saja,” terangnya.
Lanjut Bupati dua periode ini, banyak wija keturunan Lapatau saat ini yang memiliki jabatan-jabatan tinggi justru takut dan tak berani jika kegiatan itu sudah berkaitan dengan budaya.
Hal ini dapat diliat, kata Andi Dulli sapaan akrabnya, bahwa belum ada daerah di Sulawesi Selatan yang berani melaksanakan festival dan seminar internasional masalah budaya setelah gelaran Lagaligo beberapa tahun lalu di Kabupaten Soppeng.
Festival dan seminar budaya justru baru digelar lagi saat Kabupaten Soppeng yang kembali menjadi tuan rumahnya.
“Di tempat ini, seminar internasional yang dulu, berulang lagi disini, tidak ada daerah yang mampu melakukan,” jelasya.
“Di mana harga diri kita sebagai wija?, kalau pemerintah tidak mampu, masa kita tidak bisa melakukan sendiri. Akan tiba masanya kami tidak akan bisa melakukan hal seperti ini lagi," sambungnya.
Sekedar diketahui, Gau Maraja Lapatau digelar selama empat hari di Kabupaten Soppeng, dengan berbagai agenda mulai dari Seminar, UMKM, dan Pameran benda pusaka. [Ikhlas/Yudha]