Suasana pelatihan calon anggota Paskibraka Maros, di Lapangan Maros, Senin (24/7/2023)/ Foto : Arul
RAKYATSATU.COM, MAROS - Pelatihan calon anggota paskibraka Kabupaten Maros mulai dilaksanakan, hari ini, Senin (24/7/2023).
Kegiatan ini diikuti 74 siswa dari berbagai sekolah tingkat SMA di 14 Kecamatan. Di hari pelatihan pertama setidaknya ada 21 siswa yang pingsan.
Koordinator Pelatih Letda Bagus mengatakan, ke 21 orang siswa yang pingsan tersebut, diduga belum mampu menyesuaikan kondisi latihan di panas matahari.
"Mereka hanya belum terbiasa. Insyaa Allah mereka akan kami bekali materi dan kemampuan fisik dalam melaksanakan tugas pada 17 Agustus mendatang, Mohon doanya," ujarnya.
Dia menambahkan, latihan hari pertama bagi adik adik calon paskibraka ini untuk mengukur sejauh mana ketahanan fisik dan kemampuan mental para calon peserta.
"Kami bersama tim pelatih memberikan oerientasi lapangan dengan berdiri sikap sempurna mematung selama 2 jam diterik panas matahari," tegasnya.
Ditempat bersamaan Pelatih dari Polres Maros Aipda Mulyadi mengatakan, dalam melatih anggota Paskibraka, pihaknya diberi waktu selama 21 hari untuk membina dan membentuk serta melatih calon peserta.
"Dari Pemda Maros kami diberikan waktu 21 hari untuk melatih. Jadwal kegiatannya telah kami susun dan kami siap menampilkan yang terbaik untuk HUT RI Ke 78," tegasnya.
Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Nilai Nilai Kesbangpol Maros, Andi Murniati mengatakan, untuk tahap awal, sebanyak 74 siswa yang mengikuti pelatihan mengikuti kemapuan fisik di lapangan Pallantikang Maros.
Sebelum pelatihan dilaksanakan, para anggota Paskibraka telah melewati pembukaan pemusatan latihan calon Paskibraka tingkat Maros 2023 pada jumat lalu.
Andi Murniati mengatakan, 74 siswa merupakan utusan dari berbagai sekolah negeri maupun swasta yang ada di 14 Kecamatan yang telah lulus terpilih sebagai calon paskibraka oleh BPIP Pusat.
"Untuk tahap awal, 74 siswa mengikuti tahapan uji kemampuan fisik, dengan berdiri mematung selama tiga jam. Posisi sikap juga harus sempurna, sebagai oerientasi lapangan" pungkasnya. [Ikhlas/Arul]
