.jpg) |
| Foto bersama peluncuran program layanan pensiun bagi Pegawai yang memasuki masa Purna Bakti, di aula serbaguna Pemkab Maros, Senin (19/6/2023)/ Foto : Dok. Pemkab Maros |
RAKYATSATU.COM, MAROS - Upaya meningkatkan pelayanan kepegawaian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) meluncurkan program layanan pensiun bagi Pegawai yang memasuki masa Purna Bakti, Senin (19/6/2023).
Program ini memberikan kemudahan bagi pegawai dalam menerima SK Pensiunan. Nantinya, setiap peringatan Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan tanggal 17 setiap bulannya, akan diselenggarakan juga penyerahan SK Pensiun yang telah mencapai Batas usia pensiunan hingga tanggal 17 bulan depannya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni A. Buchaerah terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan kepegawaian, sehingga bagi ASN yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) benar-benar dapat diberikan pelayanan yang tuntas.
"Program Layanan Pensiun ini adalah implementasi yang diharapkan oleh Kementerian PANRB dan BKN agar dapat melakukan pelayanan pensiun yang lebih cepat dan Tuntas," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Muhammad Ishak mengungkapkan, program layanan pensiun cepat dan tuntas ini adalah upaya kolaborasi dengan Badan Keuangan Daerah, PT. Taspen, Bank Mandiri Taspen.
"Sudah tidak ada pensiun yang mondar mandir mengurus SK Pensiunnya. Kami bantu mudahkan pengurusannya, satu bulan sebelum keluar SK pensiun kami sudah urus datanya ke taspen berdasarkan data dari sim ASN," jelasnya.
Ia juga menyebut, Upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Upacara Pallantikang dirangkaikan dengan penyerahan SK Pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Ibu Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari didampingi Sekretaris Daerah Andi Davied Syamsuddin.
"Seusai Upacara HKN ini, pihak kami telah menyerahkan SK Pensiun dan Tabungan Hari Tua kepada 14 orang Pegawai yang telah mencapai Batas usia pensiun TMT 01 Juli 2023 salah satunya adalah kepala DP3AP2KB," jelas ishak.
Sekedar informasi, tahun ini sebanyak 250 orang pegawai yang memasuki masa purna dan yang meninggal dunia sekitar 30 orang. [Ikhlas/Arul]
