Sekda Sinjai bersama Ketua DPRD Sinjai saat meresmikan Launching Kampung Moderasi Beragama, di Desa Pasimarannu, Selasa (13/6/2023)/ Foto : Dok. DPRD Sinjai
RAKYATSATU.COM, SINJAI - Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin menghadiri Launching Kampung Moderasi Beragama (KMB) tahun 2023 yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai bertempat di Desa Pasimarannu Kecamatan Sinjai Timur, Selasa (13/6/2023).
Kegiatan tersebut dilaunching Bupati Sinjai yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Andi Jefrianto Asapa yang ditandai dengan pengguntingan pita disaksikan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Sekda Andi Jefrianto Asapa mengungkapkan bahwa program kampung moderasi beragam adalah program nasional yang bertujuan untuk menyatukan berbagai perbedaan terutama dalam hal agama atau kepercayaan untuk saling menghargai dan menjunjung toleransi menuju indahnya rasa persatuan dalam berbagai perbedaan.
Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai memberikan apresiasi dan mendukung untuk suksesnya program kampung moderasi beragama dalam upaya untuk dapat memberikan kemaslahatan diri, lingkungan, masyarakat bangsa dan negara sehingga tercipta kerukunan, toleransi dan harmonisasi khususnya di Bumi Panrita Kitta.
“Moderasi beragama adalah suatu sikap, tindakan atau perilaku dalam beragama yang menghindari perilaku ekstrim dan cenderung mengambil jalan tengah yang masyarakatnya terdiri atas beberapa perbedaan terutama dari aspek kepercayaan, keyakinan, agama, ras atau lainnya dengan penuh kesadaran menerima perbedaan yang ada karena pemahaman terhadap agama yang moderat” katanya.
Dikatakan, bahwa dalam kampung moderasi beragama ada hal-hal yang harus diterapkan yakni Adil, Berimbang, Menjunjung tinggi nilai luhur kemanusiaan, Menjaga kemaslahatan dan ketertiban umum, Menaati kesepakatan Bersama dan taat konstitusi, Komitmen kebangsaan, Toleransi serta Anti kekerasan.
“Hal-hal seperti itulah yang harus kita terapkan dalam kampung moderasi beragama dalam memberikan kemslahatan kepada diri sendiri dan masyarakat luas” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa yang perlu dipahami dalam program ini bukanlah semata-mata untuk meminimalkan perbedaan, namu tujuan utama dari program ini adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui kesadaran menerima perbedaan yang ada karena pemahaman terhadap agama yang moderat.
Terpisah, Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin memberikan apresiasi atas program kampung moderasi beragama karena menurutnya melalui program ini dapat membuat masyarakat lebih menjaga silaturahmi antar sesama dan membuat masyarakat untuk lebih saling menghargai meski dalam perbedaan utamanya perbedaan agama.
Turut hadir, perwakilan Forkopimda Sinjai, para Camat, Kepala Desa se-Sinjai Timur, dan jajaran Kantor Kemenag Sinjai. [Ikhlas/Sudirman]