Foto bersama Kadisdik, Kasek, guru dan siswa SMPN 1 Maros, di Gedung SMPN 1, Selasa (17/5/2023)/ Foto : Arul
RAKYATSATU.COM, MAROS - Ratusan siswa SMPN 1 Maros melakukan kegiatan gelar karya pada puncak kegiatan pembelajaran profil pelajar pancasila (P5) yang dihadiri kadis Pendidikan dan Kebudayaan Maros, Andi Patiroi, seluruh pengawas SMP, Kepala sekolah serta para guru dan orang tua siswa yang berlangsung di gedung SMPN 1, Jl Jenderal Sudirman Maros, Selasa (17/5/2023).
Kepala dinas pendidikan Maros Andi Patiroi yang dihubungi wartawan mengatakan, kegiatan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa SMPN 1 Maros tahun pelajaran 2022-2023 ini diharapkan agar peserta didik dapat memiliki sikap kebersamaan yang erat melalui dimensi gotong-royong, kemandirian dan kreatif pada diri peserta didik melalui pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
”Terlaksananya pentas hasil gelar karya P5 siswa Ini diharapkan semua siswa dapat memiliki sikap kebersamaan yang erat melalui dimensi gotong-royong, kemandirian dan kreatif,” tutur Andi Patiroi.
Sementara itu pengawas Bina SMPN 1 Maros Asri mengatakan kegiatan gelar karya ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing seperti pengelolaan sampah dengan baik, pembuatan baju tradisional khas sulawesi selatan seperti baju adat bugis dan lain laianya.
”Kegiatan ini sebagai
ajang pameran hasil karya peserta didik selama proses pembelajaran,” ujar Asri.
Ditambahkan Asri, Dalam gelar karya ini juga peserta didik diberikan ruang dan waktu untuk menampilkan ide maupun inovasi yang telah dikembangkan sesuai kelompoknya.
Kegiatan gelar karya juga sebagai wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan elemen dan tema dari P5 hingga siswa secara langsung belajar bergotong royong merencanakan pagelaran, berfikir kritis dan kreatif membuat konsep pementasan, dan masih banyak lagi karakter yg dibangun.
”Dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat memperkuat karakter, mengembangkan kompetensinya, mengembangkan keterampilan dan menambah pengetahuan serta dapat membentuk siswa yang mandiri,” tutup Asri. [Ikhlas/Arul]