Suasana safari ramadan yang digelar oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa di Desa Bonto, Kecamatan SInjai Tengah, Kamis (6/4/2023) malam/ Foto : Dok. Pemkab Sinjai
RAKYASTATU.COM, SINJAI - Pelaksanaan safari ramadan yang dilakukan Pemkab Sinjai selain sebagai ajang silaturahmi, juga dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi wilayah serta apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Seperti saat Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) melakukan safari ramadan di Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kamis malam (6/4/2023).
Bupati menilai kondisi jalan yang dilaluinya saat menuju desa Bonto sangat memprihatinkan sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Untuk itu, dia meminta kepada jajarannya untuk menjadikan ruas Bonto-Takkulu itu prioritas pembangunan jalan di tahun depan.
“Mungkin sengaja saya diarahkan ke lokasi ini hadir untuk melihat kondisi jalan, tolong pak Kepala Bappeda, Pak Kadis PUPR agar jalan ini menjadi prioritas diperbaiki tahun depan,” tegas ASA yang dihadapan para jemaah.
Dikatakan, tahun ini Pemkab Sinjai kembali akan membangun jembatan Caile dengan menyerap anggaran sekitar Rp600 juta. Bukan hanya itu, perhatian Bupati ASA untuk Desa Bonto juga terbukti pada tahun 2020.
Saat itu, pihaknya telah mengerjakan ruas jalan yang ada di Desa Bonto tahun 2020 yakni ruas Lita-litae-Bonto sepanjang 3 kilometer. Termasuk membangun jembatan yang menghubungkan Dusun Bulu Lohe- Dusun Jira Desa Bonto di tahun 2020 pula.
“Inilah gunanya momentum safari ramadan, selain sebagai sarana untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, juga kami ingin mendengar apa harapan dan aspirasi yang menjadi kebutuhannya,” kata orang nomor satu di Sinjai ini. [Ikhlas/Sudirman]