Wakil Bupati Bone Ambo Dalle menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bone tahun anggaran 2022 kepada Ketua DPRD Kabupaten Bone Irwandi Burhan, didampingi Wakil ketua DPRD Indra Jaya usai Rapat Paripurna itu digelar di ruang Rapat Paripurna DPRD Jl Kompleks Stadion Lapatau, Kelurahan Macanang, Kabupaten Bone, Rabu (29/3/2023)/ Foto : Sugi
RAKYATSATU.COM, BONE - Wakil bupati Bone H. Ambo Dalle menyindir beberapa anggota DPRD yang mangkir dalam Rapat Paripurna LKPJ Bupati Bone tahun 2022.
Hal itu diungkapkan Wabup usai menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bone tahun anggaran 2022.
Sidang Paripurna itu digelar di ruang Rapat Paripurna DPRD Jl Kompleks Stadion Lapatau, Kelurahan Macanang, Kabupaten Bone, Rabu (29/3/2023).
Ambo Dalle merasa kecewa karena melihat banyak kursi aggota Dewan terhormat yang kosong pada saat Rapat Paripurna itu berlangsung.
Menurutnya Anggota DPRD adalah Wakil rakyat, ketika tidak hadir dalam persidangan tidak ada lagi yang bisa mewakili karena dia adalah wakil rakyat.
Lanjut kata Ambo Dalle, Kalau ketua DPRD tidak hadir bisa diwakili oleh Wakilnya, tapi sebagai Anggota Dewan terhormat tidak hadir pada persidangan dalam membicarakan kepentingan rakyat tidak ada lagi yang bisa mewakili karena dia wakilnya rakyat.
"Kalau rakyat yang harus hadir dalam persidangan di gedung ini karena bapak tidak bisa hadir, gedung ini pasti tidak muat. Makanya mereka menitipkan harapannya kepada bapak Anggota Dewan untuk mewakili mereka," kata Ambo Dalle.
"Saya sampaikan ini karena saya risau melihat kursi-kursi Dewan tidak terisi, maaf kalau saya bicara seperti ini saya akan bertanggung jawab dunia dan akhirat demi untuk memperbaiki lembaga yang kita cintai ini," ucap Wabup Bone
"Oleh karena itu sengaja saya melakukan ini agar kita semua Intropeksi diri kita harus sadar. Begitu juga teman-teman Eksekutif kalau Bupati tidak ada, Pak Sekda yang pimpin ikut semua. Tidak ada begitu, kalau tidak ada Pak Bupati janganmi hadir. Kalau itu yang terjadi belum ASN berakhlak," tuturnya.
Sementara itu Anggota Fraksi Nasdem DPRD Bone Andi Muhammad Salam yang hadir dalam Rapat Paripurna balik menanggapi pernyataan Wakil Bupati Bone Ambo Dalle. Kata Andi Muhammad Salam terkait kurangnya Anggota DPRD hadir karena akibat polemik tsunami APBD yang terjadi sekarang ini.
"Ini jadi polemik sekarang ini adanya Refocusing anggaran yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Bone, sampai saat ini apa yang sudah disampaikan masyarakat dibawah itu belum terealisasi sampai sekarang. Kalau ini terjadi 27 kecamatan kurang lebih 800 ribu jiwa masyarakat Bone kita bohongi, saya rasa hal-hal seperti inilah yang dapat merusak tatanan pemerintahan kabupaten Bone," jelasnya
Lanjut A. Muh. Salam yang akrab di sapa Lilo AK itu mengatakan bahwa justru sekarang Eksekutif sendiri yang tidak mau merealisasikan Visi Misinya bapak Bupati dan Wakil Bupati Bone.
"Harusnya justru Eksekutif ini bagaimana diakhir masa jabatan Bupati menitipkan harapan kepada masyarakat Kabupaten Bone karena disisi lain, tentunya ke depan bapak Bupati dan Wakil Bupati masih ada keinginan sebagai tokoh di Kabupaten Bone," kata A. Muh. Salam. [Ikhlas/Sugi]
