Suasana seminar regional, Workshop dan rakercab ABKIN yang digelar ABKIN kerjasama CDP Wil. III dan Disdik Bone, di Aula SMK Negeri 7 Bone, Minggu (5/3/2023)/ Foto : Sugi/Rakyatsatu.com
RAKYATSATU.COM, BONE - Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) bekerjasama CDP Wil. III dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone menggelar Seminar Regional, Workshop dan Rakercab ABKIN.
Kegiatan tersebut mengusung Tema, "Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Guru BK dalam Optimalisasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling pada Kurikulum Merdeka".
Kegiatan itu di gelar di Aula SMK Negeri 7 Bone Jl Lapawawoi Kr. Sigeri Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone yang berlangsung sejak tanggal 3 - 5 Maret 2023.
Ketua Cabang ABKIN Bone Drs. Nur Alam Anar, MM, M.Pd mengatakan, tujuan kegiatan ini bagaimana meningkatkan kompetensi guru BK di tingkat SMP, MTs, SMA, SMK dan MA di Kabupaten Bone untuk pelayanan Konseling pada Kurikulum Merdeka.
Sementara itu Sekretaris Disdik Bone Nursalam mengatakan, peran guru BK sangat penting bagaimana membentuk anak-anak supaya bisa belajar dengan baik.
"Akhir-akhir ini banyak kasus yang terjadi melibatkan siswa kita baik itu pelecehan, kekerasan dan sebagainya. Olehnya itu guru di sekolah punya peran penting bagaimana mempersiapkan anak didik kita," harap Sekdisdik.
Dalam kesempatan sama Shabiel Zakaria mengatakan, fenomena guru BK dulu dan sekarang sudah sangat jauh berbeda.
Menurutnya guru BK (Bimbingan Konseling) memiliki peran penting dalam sekolah untuk memantau, membuat dan memastikan siswa berperilaku baik, serta mendorong atau memotiVasi anak-anak aktif dalam pelajaran sekolah terutama anak-anak yang akan melanjutkan sekolahnya.
"Guru BK itu bukan tukang pukul, tukang hukum, tetapi guru BK itu tempat curhat bagi siswa siswinya dalam melanjutkan pendidikannya" ujar Shabiel.
Guru BK juga menangani berbagai kasus yang terjadi di lingkungan sekolah, khususnya yang melibatkan siswa dan siswi.
"Saat ini harus ada perubahan, jangan lagi ada guru BK bermental feodal atau bermental kolonial," tegasnya.
"Maka dari itu peran serta dan kontribusi Bapak, Ibu sebagai guru BK di dalam Peningkatan kwalitas, sangat diharapkan apalagi terkait kurikulum merdeka," harap Shabiel.
Pada kegiatan Workshop tersebut juga dilakukan kunjungan di SMAN 3 Bone dengan kegiatan terkait dengan fasilitas-fasilitas BK yang harus disiapkan dan dilanjutkan pemaparan materi.
Kegiatan Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) ini di hadiri Ketua MKKS tingkat SMP Kabupaten Bone, Kamise S.Pd.M.Pd, Pengawas Pembina Provensi Sulsel tingkat SMA/SMK Wilayah III, Basrol S.Pd, Ketua PD ABKIN Dr Abdullah Sinring, para guru BK SMP, MTs, SMA, SMK dan MA sederajat se Kabupaten Bone. [Ikhlas/Sugi]