RAKYATSATU.COM, BONE - Guna mendeteksi dini penyakit tidak menular (PTM), BLUD UPT Puskesmas Barebbo melakukan pelatihan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) untuk kader, seperti kades Posyandu Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, di aula kantor Kelurahan Apala, Sabtu (28/1/2023).
Salah seorang pemateri dari BLUD UPT Puskesmas Barebbo, dr. Hasmia Hamzah (dokter umum), menjelaskan bahwa Posbindu adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.
"Konsep penyelenggaraan Posbindu PTM ini menerapkan sistem 5 meja yakni Meja 1 adalah registrasi, Meja 2 adalah wawancara, Meja 3 adalah pengukuran fisik, Meja 4 adalah Pemeriksaan Darah dan Kejiwaan, Meja 5 adalah identifikasi faktor risiko, konseling, & tindak lanjut," jelas dr. Hasmia Hamzah.
Lanjutnya lagi, usia produktif yang menjadi sasaran Posbindu PTM, yakni mulai dari usia 15 tahun sampai 59 tahun dan ini rutin berkegiatan 2-4 kali dalam setahun.
"Adapun langkah – langkah Posbindu PTM diantaranya, informasi pembinaan kesehatan usia lanjut. Membuat kesepakatan tentang pelaksanaan pembinaan kesehatan usia. Melakukan pembimbingan pembinaan kesehatan usia lanjut kepada staf, Membuat rencana kegiatan pembinaan kesehatan usia lanjut," jelasnya lagi.
"Kader posbindu merupakan relawan yang dipandang memiliki kemampuan lebih dibanding masyarakat lainnya. Merekam mempunyai andil yang besar terhadap pelaksanaan program posbindu," tambahnya.
"Posbindu PTM bertujuan untuk mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal baik dengan upaya preventif seperti penyuluhan dan kuratif melalui sistem rujukan Posbindu PTM ke Puskesmas. Saya berharap keberadaan Posbindu dapat menanggulangi beberapa penyakit yang ada di masyarakat khususnya lingkungan sekolah," pungkasnya.
Sementara itu pemateri lainnya dari BLUD UPT Puskesmas Barebbo, Andi Hasnawati, S.KM (petugas Posbindu BLUD UPT Puskesmas Barebbo), menjelaskan terkait teknis Posbindu PTM yang didampingi Andi Irwandi, S.Kep (Pronkes BLUD UPT Puskesmas Barebbo) dalam memberikan praktek langsung.
"Posbindu PTM Dasar meliputi pemeriksaan deteksi dini faktor risiko yang dilakukan dengan wawancara terarah melalui penggunaan instrumen atau formulir untuk mengidentifikasi riwayat penyakit tidak menular dalam keluarga yang telah diderita sebelumnya, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, Indeks Massa," jelas Andi Hasnawati, S.KM.
Pada pelatihan tersebut, pemateri memberikan praktek langsung ke peserta agar lebih mudah memahami terkait pelayanan Posbindu PTM. [Ikhlas/Rasul]