RAKYATSATU.COM, BONE - Kebahagiaan seorang ibu rumah tangga, yang beralamat di Jln Cakalang, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, jelas tergambar di raut wajahnya.
Pasalnya, rumah yang ditempatinya selama ini (sekira 15 tahun) merupakan sebuah rumah yang tidak layak huni.
Rumah yang ditinggali berukuran 8 Meter x 6 Meter merupakan rumah pemberian dari keluarga ibu Yelling, dimana kurang lebih 15 tahun ditempati.
Kondisi rumah ibu Yelling selama ini, perkakas rumahnya sudah tidak layak pakai, dinding dari kayu potongan bekas, seng bekas anyaman bambu yang sudah rapuh sampai lantainya pun rapuh dikaman rayap, mau pun atapnya sudah bocor-bocor.
Ibu Yelling yang merupakan kepala keluarga dan tinggal bersama tiga keponakan dan saudaranya perempuannya, hanya bekerja serabutan membantu orang-orang di pasar dan membantu mengangkat ikan dalam gabus yang diupah tidak menentu yakni Rp 20.000 sampai Rp.50.000.
"Itu hanya untuk kebutuhan sehari-hari di rumah. Kadang cukup dan terkadang pun tidak. Kami hanya bertahan hidup dengan cara halal dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutur Yelling.
Dengan adanya bantuan yang diberikan kepada Baznas Kabupaten Bone berupa bantuan Bedah Rumah, ibu Yelling merasa bersyukur.
"Saya sangat bersyukur atas bantuan BAZNAS Kabupaten Bone yang telah merehab rumah kami. Terima kasih Baznas," ujar ibu Yelling dengan mata berderai tanpa mampu menyembunyikan rasa bahagianya.
Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Bone, Hj Farida Hanafing mengemukakan bahwa bantuan rumah layak huni untuk ibu Yelling merupakan Bantuan Bedah Layak Huni RTLH Pusat yang merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam memperingati HUT Baznas di 2023.
"Ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT BAZNAS Ke-22 dengan Tema "Berkah Berzakat; Terima Kasih Muzaki, Terima Kasih Mustahik," ujar Hj Farida Hanafing. [Ikhlas/Rasul]