Suasana Konkerkab II PGRI Maros Tahun 2022 di Gedung Serbaguna Maros, Jumat (30/12/202/ Foto : Arul
RAKYATSATU.COM, MAROS - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Maros menggelar Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) II PGRI Maros Tahun 2022 di Gedung Serbaguna Maros, Jumat (30/12/2022).
Konkerkab yang mengambil tema “Bangkit Guruku, Maju Negeriku. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh demi terwujudnya Maros , Adil dan Sejahtera” ini diikuti oleh pengurus dan anggota PGRI mulai dari kecamatan dan Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Kabupaten Maros.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekertatis PGRI Provinsi Sulsel Prof Dr Muhlis Madani, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros Husair Tompo, Ketua PGRI Maros Andi Patoroi dan para pengurus PGRI kabupaten Maros.
Ketua PGRI Kabupaten Maros Andi Patiroi mengungkapkan konker ini digelar setahun sekali dan merupakan amanah AD/ART. Tujuannya untuk merumuskan program kerja selama satu tahun. “Pada awal itu kita membahas dan menetapkan program tiap tahun 2023 kita prioritaskan program yang mana,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut ketua PGRI Kabupaten Maros meminta seluruh peserta Konkerkab II mendoakan para korban bencana longsor di wilayah Cenrana agar korban yang belum ditemukan pada saat kejadian agar cepat ditemukan. "Mari kita semua peserta berdoa agar saudara kita bisa diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini," ajak Patiroi.
Masih kata Patiroi, untuk kegiatan perayaan HUT PGRI tahun mendatang PGRI Kabupaten merencanakan kegiatan secara jangan hanya di fokuskan di tingkat Kabupaten akan tetap kegiatan HUT wajib kita gilir di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Maros.
"Cara seperti inilah yang harus kita lakukan untuk mendekatkan diri PGRI ke masyarakat ditingkat kecamatan," jar Patiroi.
Selain itu kata Patiroi, untuk tahun 2022 ini pengurus PGRI mendapat menghargaan dari PGRI Provinsi Sulsel sebagai Pengurus PGRI terbaik dalam kategori pembayaran iuran tercepat dari seluruh pengurus PGRI se Sulsel.
”PGRI Maros salah satu dari empat Pengurus PGRI di Sulsel yang tidak memiliki utang iuran di PGRI Sulsel dan pusat," terangnya.
Sementara itu Sekertaris umum (Sekum) PGRI Provinsi Sulsel Prof Dr Muhlis Madani pada Konkerkab II meminta agar pengurus PGRI Maros terus berbenah, dengan menambah lebih banyak anggota PGRI. Jangan sebaliknya semakin hari semakin berkurang. Pengurus PGRI bisa dikatakan berhasil jika setiap tahunya jumlah anggotanya terus bertambah.
"Kami berharap agar para pengurus PGRI Maros memperhatikan ini agar PGRI Maros terus bangkit dan maju menuju Maros keren," harap Prof Muhlis Madani.
Hanya saja kata Prof Muhlis kegiatan Konkerkab II yang baru dilaksanakan ini sudah agak terlambat. Seharusnya pengurus PGRI Maros seharusnya sudah melakukan konkerkab ke III. Keterlambatan melaksanakan Konkerkab harus diperhatikan karena ini menjadi ketentuan organisasi untuk menertibkan semua kegiatan kegiatan PGRI yang ada di tingkat Kabupaten.
"Saya berharap PGRI Maros di tahun tahun mendatang bisa menjadi PGRi percontohan PGRI di sejumlah kabupaten di Sulsel,” harapnya.
Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros Husair Tompo pada acara tersebut berharap agar PGRI menjadi wadah organisasi tersepan memajukan pendidikan di Kabupaten Maros.
Kata dia, PGRI harus tampil didepan memberikan masukan informasi terkait peningkatan SDM di semua sektor pendidikan di Kabupaten Maros.
"Kami yakin PGRi Maros tidak tinggal diam sehingga Maros bisa menjadi kabupaten terbaik di Sulsel,” harap Husain. [Ikhlas/Arul]
