Rumah warga yang tergenang air di Desa Kebo, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sabtu (24/12/2022)/ Foto : Yudha
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Serangan Banjir akibat meluapnya sungai Walanae, Desa Kebo, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng merendam beberapa fasilitas umum, Sabtu (24/12/2022).
Tidak hanya fasilitas umum, lahan persawahan dan perkebunan seluas 700 Ha juga terendam. Hingga 3.800 warga yang terdampak.
Dari informasi yang diterima media, air merendam fasilitas umum dan persawahan warga memiliki tinggi yang bervariasi mulai 30 centimeter hingga 200 centimeter.
Adapun data sementara bencana banjir di wilayah Desa Kebo yang terdampak yakni Akses keluar lewat Pallapaoe dan lewat Sumpang Jeru terputus.
Kemudian 705 rumah warga tergenang, begitu juga dengan Sarana perkantoran seperti Kantor Desa, BPD, PKK dan PERPUS. Kemudian Sarana Kesehatan ada Pustu, tiga poskesdes dan enam posyandu. Serta 7 sarana ibadah, yakni Masjid.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih terus turun dan membuat kondisi air terus bertambah. [Ikhlas/Yudha]
