Proses bedah rumah dari program Baznas Bone kepada Warga yang kurang mampu, di Dusun Ajjalireng II, Desa Ajjalireng, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Minggu (25/12/2022)/ Foto : Dok. Baznas Bone
RAKYATSATU.COM, BONE - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bone terus menebar zakat dari sumbangan para pendonor atau penyumbang ke warga kurang mampu.
Kali ini adalah warga Dusun Ajjalireng II, Desa Ajjalireng, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone yang mendapatkan bantuan rumah layak huni. Warga yang beruntung tersebut adalah Asdar (33).
Berdasarkan penjelasan Staf Pendistribusian BAZNAS Kabupaten Bone Arisal Afandi, rumah Asdar kini hampir rampung yang dikerjakan secara gotong royong oleh Pemerintah setempat, Koramil, Kapolsek dan masyarakat.
"Pengerjaan rumah Asdar dimulai pada Selasa 1 November dengan ditandai penyerahan dana Bedah Rumah Tahap Pertama untuk pembelian bahan kebutuhan Bedah Rumah," jelas Arisal Afandi, Minggu (24/12/2022).
Setelah itu tepatnya Hari Kamis 17 November mulai dilakukan proses penggalian dan pemasangan pondasi dan sepekan kemudian dilakukan pendirian tiang, pemasangan rangka dinding dan rangka atap.
"Kita kerjakan secara bertahap sebab dananya juga diberikan dalam dua tahap yakni tahap pertama Rp. 5 juta dan tahap kedua Rp. 10 juta," ujarnya lagi.
Arisal Afandi kemudian mengisahkan kondisi rumah Asdar sebelumnya. Asdar yang tinggal bersama istri dan dua orang anaknya, rumahnya berdinding papan sudah rapuh dimakan rayap, beratap rumbiah dan terpal bekas.
Sementara pekerjaan atau penghasilannya Asdar sebagai jasa pengankut gabah dari kuda milik orang yang pendapatanya tidak menentu itupun bagi hasil, musim panen 2 kali satu tahun, dalam 1 hari penghasilan bersih Rp. 150 ribu sampai Rp. 200 ribu.
"Sebagai pengangkut gabah dengan menggunakan kuda orang lain tentu penghasilannya sangat minim, apalagi bagi dua dari hasil tersebut. Jadi kalau dapat Rp. 200 ribu maka Pak Asdar hanya mendapatkan Rp. 100 ribu. Tentu penghasilan tersebut untuk menghidupi ke dua anaknya dan istrinya, sehingga tidak cukup untuk memperbaiki atau merenovasi rumahnya," pungkasnya. [Ikhlas/Rasul]
