RAKYATSATU.COM, BONE – Puluhan anggota PGRI Cabang Tanete Riattang Kabupaten Bone antusias mengikuti Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi Keanggotaan (SIK), Sistem Informasi Pengurus (SIP) dan Aplikasi Sistem Informasi Keuangan (ASIK)
Pelatihan tersebut hasil tindak lanjut penggunaan sistem aplikasi baru yang siap difungsikan ditingkat kabupaten dan tingkat provinsi.
Ketua Cabang PGRI Kecamatan Tanete Riattang Mukhlis, S.Pd, M.Pd menyampaikan kepada peserta pelatihan bahwa saat ini ada sistem aplikasi baru terkait keanggotaan PGRI yaitu Sistem Informasi Keanggotaan (SIK), Sistem Informasi Pengurus (SIP) dan Aplikasi Sistem Informasi Keuangan (ASIK).
“Pelatihan ini disampaikan untuk penggunaan sistem informasi pengisian data keanggotaan yang disampaikn dari kabupaten terkait konsekwensi bagaimana menata penertiban sistem keanggotaan dengan diterbitkannya kartu keanggotaan,” kata Mukhlis pada Pelatihan yang dipusatkan di Aula SMPN 2 Watampone, Rabu (31/8/2022).
“Ini kegiatan pengelolaan sistem informasi keanggotaan khusus untuk mengantivasi seluruh data keanggotaan PGRI Kecamatan Tanete Riatang dan ada tiga sistem aplikasi yang mau diisi hanya untuk anggota secara umum hanya mengisi SIK,” jelas Mukhlis.
Menurutnya dengan mengisi sistem keanggotaan ini secara otomatis akan terhitung iurannya dan akan terdata di data pusat dan jika tidak terbayar itu bisa terhitung sebagai utang yang menjadi beban Cabang atau Ranting dari anggota yang mengisi aplikasi.
“Jadi semua yang memenuhi syarat mengisi aplikasi itu berarti punya kewajiban membayar iuran sehingga itu konsekwensinya setelah diterbitkan kartu anggota yang akan digunakan untuk segala kebutuhan anggota PGRI,” jelasnya.
“Diharapkan dengan adanya sistem aplikasi ini kita memiliki sistem keanggotaan yang solid, rapi dan tertata secara digital dan memudahkan koordinasi ketika ada kegiatan sehingga PGRI semakin bersatu untuk perjuangan guru, aspirasi guru, peningkatan kompetensi guru, PGRI harus hadir disitu,” harapnya.
Adapun peserta pelatihan diikuti oleh perwakilan dari guru, kepala sekolah dan operator dari setiap sekolah. [Ikhlas/Sugi]
