RAKYATSATU.COM, SIDRAP – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene Mallomo komitmen lakukan peningkatan pada layanannya ke masyarakat, Sabtu (3/9/2022).
Salah satu yang dilakukan baru-baru ini, ialah menggelar lokakarya (workshop) dengan menghadirkan Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI), di RSUD Nene Mallomo, Kelurahan Rijang Pitu, Pangkajene Sidenreng, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Direktur RSUD Nene Mallomo drg. Sahriah Usman, Sp.KG menyatakan, bimbingan LAFKI dinilai sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kesehatan.
“Harapan kami, dengan ini RS Nene Mallomo dapat menjalani proses akreditasi dengan lebih mudah dan optimal, meningkatkan mutu dan keselamatan pasien serta dapat mencapai nilai akreditasi paripurna,” lontarnya saat menutup kegiatan.
Sahriah juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan masukan-masukan dari segenap jajaran RS Nene Mallomo selama lokakarya berlangsung.
Sementara Koordinator surveior dr Anjar Budi Astoro pada lokakarya tersebut mengapresiasi antusias para peserta dari RSUD Nene Mallomo.
“Semangat yang luar biasa, mulai dari direktur yang terus memantau seluruh stafnya dan seluruh staf UPT RSUD Nene Mallomo,” pujinya.
Ia selanjutnya mengatakan, perbaikan-perbaikan akan diteruskan ke LAFKI sebagai bahan evaluasi dan akan terus dikomunikasikan dengan UPT RSUD Nene Mallomo.
“Tapi secara keseluruhan rumah sakit ini sudah sangat baik, dokumen-dokumen yang belum terpenuhi sisa sedikit, dan Kami yakin dalam sebulan ini pihak manajemen akan segera menindaklanjuti perbaikan tersebut,” terangnya.
Sekedar diketahui, LAFKI merupakan sebuah lembaga independen yang memberi penilaian dan jaminan terhadap fasilitas kesehatan di Indonesia. LAFKI memiliki tujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien menuju Indonesia sehat.
Ada 3 surveior LAFKI yang datang memberi bimbingan, yaitu dr. Anjar Budi Astoro, Sp.PD, FINASIM, FIHFAA, Dra. Sri Gunarni, MM RS FIHFAA, dan Pujiwati, S.Kep.Ns, M.M, FISQua, FIHFAA. Ketiganya sudah terverifikasi, berpengalaman dan profesional di bidangnya.
Dalam lokakarya itu, para surveior memberi bimbingan kepada RS Nene Mallomo menggunakan metode telaah dokumen dan telusur lapangan yang berkaitan dengan standar akreditasi rumah sakit. [Ikhlas/Yusuf]
