RAKYATSATU.COM, SINJAI – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa kembali meminta rencana pemerintah pusat untuk tidak menghapuskan tenaga Non ASN di daerah.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri rapat koordinasi terkait tindak lanjut penyelesaian permasalahan tenaga non ASN lingkup Pemerintah Daerah, bersama menteri PAN RB, Abdullah Azwar dan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Puri Agung Convetion Hall Hotel Sahid Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Bupati Sinjai yang didampingi Kepala BKPSDMA Sinjai, Lukman Mannan juga menyampaikan dan meminta agar para tenaga non ASN tersebut disediakan formasi yang sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Daerah.
Sejalan dengan keinginan Bupati Sinjai, menteri PAN RB Abdullah Azwar yang hadir langsung dalam rapat tersebut menyampaikan saat ini Pemerintah tengah melakukan pendataan tenaga non ASN baik di Instansi Pusat maupun di Instansi Daerah.
Dia juga menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor terkait tenaga non ASN akan terus dilakukan untuk menemukan solusi terbaik yang sama-sama menguntungkan bagi semua pihak.
Hal ini juga sesuai dengan tujuan diadakannya Rakor APKASI yakni meminta masukan dari para Pemerintah Daerah salah satunya Bupati ASA yang terhimpun dalam APKASI.
Hal dasar yang menjadi pembahasan dalam rapat masih terkait dengan wacana penghapusan tenaga non ASN. “Kami APKASI akan konsisten dan berharap agar kebijakan tersebut dikaji dan dipertimbangkan ulang, kemudian menghasilkan keputusan yang tidak merugikan banyak pihak,” ungkap Andi Seto.
Dalam rapat ini juga terdapat beberapa opsi yang masih sementara dibahas, yakni diangkat menjadi ASN, diberhentikan seluruhnya ataukah diangkat sesuai dengan prioritas Daerah masing-masing.
“Kita semua berharap ada pilihan terbaik yang diputuskan dan dikemudian hari tentunya putusan itu lebih berpihak kepada saudara-saudara kita khususnya tenaga non ASN, yang telah lama mengabdikan diri utamanya yang berada di lingkup Instansi Pemerintah Kabupaten Sinjai,” pinta Bupati Sinjai. [Ikhlas/Sudirman]