RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dituntut untuk melek terhadap perkembangan teknologi. Hal itu perlu, untuk mendukung usaha yang ingin dijual.
Untuk itu, Creator dan Public Speaker, Rijal Djamal mengajak masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Soppeng agar bisa beradaptasi.
Hal itu dia katakan saat Rijal menjadi pembicara di workshop Digital Entrepreneur pada kegiatan hiburan rakyat dan Hari UMKM Nasional, yang dilaksanakan 72 Community, di Kawasan Wisata Alam Ompo, Jumat (19/8/2022) kemarin.
Menurut Rijal, teknologi bagi pelaku usaha sangat penting dalam melakukan promosi. Namum, hal itu perlu didukung dengan kreativitas dan inovatif agar mudah diterima oleh konsumen.
“Lebih dari 50 persen pelaku usaha sudah beralih ke tekonolgi untuk mempromosikan produknya, agar lebih mudah dijangkau oleh konsumen,” katanya.
Dia berharap, agar pelaku usaha memanfaatkan teknolgi yang ada seperti media sosial, agar jangkauan produk yang ingin dipromosikan lebih luas.
Sementara Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng, Andi Wandy Irwandy, bahwa pemanfaatan media sosial dalam mempromosikan perlu dilakukan.
Namun kata dia, kasus di Soppeng, pelaku usaha terkadang belum bisa memisahkan antara media sosial untuk bisnis dan pribadi, dan hal itu membuat konsumen bingung.
“Mereka belum bisa memisahkan antara medsos untuk mempromosikan produknya dengan medsos pribadi, sehingga konsumen terkadang bingung apakah ini medsos untuk curhat atau berdagang,” kata Andi Wandy. [Ikhlas/Yudha]
