RAKYATSATU.COM, SINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tengah melakukan serangkaian persiapan dalam menghadapi penilaian pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Jumat (19/8/2022).
Pada ADWI itu, Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat, menjadi perwakilan Kabupaten Sinjai dan satu dari 50 desa wisata terbaik dalam ajang ADWI 2022.
Pada visitasi atau penilaian ADWI, rencananya akan dilakukan langsung Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
Adapun kategori penilaian diantaranya daya tarik pengunjung, home stay, Souvernir, digital dan kreatif, toilet umum, kelembagaan desa wisata, Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Sinjai, Yuhadi Samad mengatakan, dalam penilaian ADWI 2022, pemerintah Sinjai membentuk tim pembina yang bertugas untuk melakukan pembinaan dalam memenuhi indikator penilaian ADWI.
“Kini, tim saat ini sudah bekerja. Menurut informasi, teman-teman dari DLHK juga tengah melakukan pembinaan pengelolaan Bank Sampah, dan juga pembinaan lainnya kepada masyarakat di Desa Barania,” kata Kadisparbud Sinjai.
Selain itu, lanjut Yuhadi, pada kegiatan itu direnacanakan puladigelar Kemah bersama para perangkat daerah dan masyarakat Desa Barania.
“Pada hari Sabtu pekan depan, bapak Bupati merencanakan untuk melakukan Kemah dalam rangka mengevaluasi hal-hal yang akan dibenahi sebelum memasuki proses penilaian. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” beber Yuhadi.
Hingga kini, Pemkab Sinjai masih menunggu jadwal resmi kedatangan tim penilai ADWI dari Kemenparekraf.
“Untuk jadwal pastinya kita masih menunggu informasi dari Kemenparekraf. Namun saat ini, kita tengah mempersiapkan lokasi-lokasi yang akan dikunjungi oleh bapak Menteri maupun tim penilai,” pungkasnya.
Dia berharap visitasi atau penilaian ADWI 2022, sinergitas dan kolaborasi semua pihak sehingga proses penilaian bisa berjalan dengan lancar, dan dapat memperoleh hasil yang maksimal. [Ikhlas/Sudirman]
