RAKYATSATU.COM, BONE – Kapolres Bone AKBP Ardiyansyah memiliki cara tersendiri dalam menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Bone serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Bone. Selain itu, AKBP Ardiyansyah juga berhasil menghibur masyarakat Kabupaten Bone lewat olahraga dan pertandingan domino yang dikemas dalam Kapolres Bone Cup.
Seperti yang dilakukan Kapolres Bone AKBP Ardiyansyah yakni intens melaksanakan kegiatan olahraga dan kegiatan kemasyarakatan lainnya yakni pertandingan domino.
Bahkan saat ini Kapolres Bone AKBP Ardiyansyah sukses memberikan rasa aman dan nyaman serta hiburan bagi masyarakat Kabupaten Bone lewat pertandingan sepak bola antar kecamatan se Kabupaten Bone yang diberi nama Kapolres Cup.
Hal itu bisa terlihat pada stadion Lapatau Kabupaten Bone yang selalu disesaki penonton.
Sukses menggelar pertandingan sepak bola Kapolres Bone Cup. Kini AKBP Ardiyansyah kembali akan menghelat Kapolres Bone Cup lewat turnamen bulutangkis yang rencananya akan dilaksanakan pada September mendatang di GOR PB Asahan Bone Kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Itu dikemukakan AKBP Ardiyansyah saat melakukan silaturahmi dengan Ketua Pengcab PBSI Bone, H Zainal Arifin dan para Ketua Persatuan Bulutangkis (PB) di Kabupaten Bone yang telah terdaftar di PBSI di GOR PB Asahan Bone, Rabu (24/8) malam.
“Jika Ketua Pengcab PBSI Bone, teman-teman para Ketua PB dan para atlet serta pecinta bulutangkis merespon maka saya akan membuat pertandingan bulutangkis antar PB (yang terdaftar di PBSI) tanpa uang pendaftaran,” ujar AKBP Ardiyansyah yang disambut tepuk tangan dari para Ketua PB dan pengurus Pengcab PBSI Bone.
AKBP Ardiyansyah menjelaskan bahwa dirinya berkeinginan melaksanakan turnamen bulutangkis sebab selain ia pemain dan pecinta bulutangkis, salah satu faktor yang bisa membuatnya menjadi anggota POLRI adalah bulutangkis.
Selain itu, ia ingin meningkatkan perkembangan bulutangkis dan yang lebih utama adalah jalinan silaturahmi diantara para pemain dan pecinta bulutangkis.
“Turnamen bulutangkis yang akan kita laksanakan bukan untuk mencari bibit atlet tetapi pada intinya adalah bagaimana meramaikan lapangan bulutangkis dengan mengemas pertandingan yang bersifat hiburan sekalian juga meningkatkan pendapatan pelaku ekonomi kecil, tetapi pada intinya adalah jalinan silaturahmi,” jelas AKBP Ardiyansyah.
Sementara itu, salah seorang penonton atau suporter sepak bola, Ramal Amir yang ditemui di stadion Lapatau Bone, mengapresiasi turnamen sepak bola Kapolres Bone Cup.
Bahkan menurutnya, pertandingan sepak bola tersebut merupakan hiburan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Bone setelah selama ini boleh dikatakan terkungkung akibat pandemi Covid-19.
“Pertandingan sepak bola ini adalah hiburan tersendiri bagi saya dan tentunya bagi pecinta sepak bola. Pak Kapolres Bone mampu memberikan hiburan dan keamanan dan kenyamanan masyarakat lewat kegiatan olahraga,” ujar Ramal Amir. [Ikhlas/Rasul]
