RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak menjadi pemateri pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Tahun akademik 2022/2023, di Kampus Fakultas Vokasi Unhas, Kabupaten Soppeng, Kamis (18/8/2022).
Pada kegiatan yang bertemakan “Menyatu menguatkan UNHAS Indonesia” ini, dihadiri Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide, Kadis Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Soppeng, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Kadis Kominfo, Camat lalabata, Lurah Ompo.
Bertindak selaku moderator pada acara tersebut yaitu Kepala Program Studi (Karodi) Agribisnis Peternakan, Dr.Ir. Agustina Abdullah, SPt, Msi, IPM, ASEAN Eng.
Di awal materinya, Kaswadi menjelaskan visi dan misi Kabupaten Soppeng dan bagaimana kondisi geografi dan demografi Kabupaten Soppeng. Begitu juga dengan Kebijakan Pembangunan sub sektor Peternakan, juga prospek lapangan kerja dengan pengembangan UMKM yang menyajikan produk lokal, dan pengembangan industrialisasi.
Mantan Ketua DPRD Soppeng ini mengatakan, Kabupaten Soppeng selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keberhasilan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Walaupun daerah Soppeng kecil, namun selalu menjadi penentu dalam pengambilan keputusan dan menjadi bagian yang penting,” kata Kaswadi.
Hal itu juga karena, Kabupaten Soppeng merupakan salah satu kerajaan tertua dan merupakan daerah lembah purba, dengan adanya sungai walennai yang terdapat banyak fosil yang berusia kurang lebih 2 juta tahun yang telah ditemukan.
“Soppeng memang daerahnya kecil tapi dikenal sebagai daerahnya orang pintar, dan termasuk daerah yang paling banyak mencetak Profesor,” ungkapnya.
Ini juga menjadi salah satu semangat dirinya dan wakil Bupati menghadap ke Rektor untuk memberikan kesempatan di Soppeng dan dengan komitmen yang dibangun selama ini.
“Insya Allah tahun depan akan kami tambah 2 kampus lagi sehingga kedepan tak hanya 2 jurusan tapi akan kami tambah sesuai dengan kebutuhan. Kami ingin generasi bangsa tidak boleh lemah dan kekurangan dalam hal pendidikan, ini adalah komitmen kami,” terangnya.
Dirinya berharap, agar para mahasiswa maupun dosen agar dapat membangun komunikasi dengan pemerintah daerah terkait apa saja kendala maupun kebutuhan yang diperlukan dalam proses perkuliahan.
“Saya berharap jika ada kendala mari kita diskusikan bersama, apalagi ini merupakan kegiatan baru pasti masih ada yang perlu dibenahi apalagi demi kemajuan daerah kita,” harapnya. [Ikhlas/Yudha]
