RAKYATSATU.COM, BONE – Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Bone.
Kunjungan tersebut diterima Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan dan sejumlah pejabat OPD di ruang rapat pimpinan DPRD Kabupaten Bone, Selasa (23/8/2022).
Acara kunjungan tersebut diisi dengan rapat dan sesi diskusi. Dalam pertemuan itu Pimpinan dan anggota Banggar DPRD Morut membahas beberapa hal terkait proses pencairan PEN yang ada di Kabupaten Bone ini.
Dalam pertemuan itu hadir Sekretaris Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Penataan Ruang, perwakilan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bone, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Bone, pimpinan DPRD Morut yaitu Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Sekwan dan sejumlah anggota DPRD Morut.
Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan mengatakan, maksud dan tujuan kunjungan itu untuk melakukan studi komparasi terkait pinjaman dana PEN.
“Mereka melakukan studi komparasi untuk membandingkan apa yang kita lakukan dengan apa yang mereka sedang laksanakan di Kabupaten Morowali Utara,” kata Irwandi Burhan
“Dalam rapat dan diskusi itu kita membahas beberapa hal terkait proses pencaiaran PEN yang ada di Kabupaten Bone ini,” sambung Irwandi.
“Mereka ingin mengetahui apa yang dilakukan di Kabupaten Bone terkait PEN itu. Jadi yang kami sampaikan bahwa dana PEN ini masuk di APBD Kabupaten Bone dan kemudian tentu Bone ini menjalankan sesuai aturan yang ada dari seluruh regulasi terkait pinjaman PEN itu,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bone Irwandi Burhan berswafoto bersama Ketua DPRD Kabupaten Morowali Utara Megawati Ambo Asa dan jajarannnya di depan Gedung DPRD Bone, Selasa (23/8/2022)/ Foto : Sugi/Rakyatsatu.com
Sementara itu Ketua DPRD Morowali Utara Hj. Megawati Ambo Asa mengatakan, kunjungan ini intinya adalah silaturahim dan mempererat hubungan DPRD Morowali Utara dengan DPRD Kabupaten Bone.
“Disamping silaturahim ada beberapa hal yang kami konsultasikan tentang tugas dan tupoksi kami sebagai legislatif diantaranya bajeting dan pengawasan pembuatan peraturan daerah,” ungkapnya.
Selain itu kata Megawati tujuan kunjungan juga mengenai dana Pemulihan Ekonomi Nasional di Bone.
“Saya pikir baguslah, dalam artian masing masing daerah punya kebijakan yang intinya selalu merujuk pada aturan-aturan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan semua regulasi,” kata legislatif kelahiran Bone Utara itu.
“Adapun pelaksanaan dana PEN di Konawe Utara sekarang sementara proses tender dan belum ada pelaksanaan. Sedangkan jumlah anggaran 200 Miliar akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur,” ungkap anggota legislatif fraksi Golkar dua periode itu.
Selain infrastrukur kata Megawati Ambo juga ada kegiatan pembangunan Pustu dan Rumah Sakit karena mengingat Morowali Utara masih membutuhkan banyak pembangunan karena Morut baru berusia seumur jagung yaitu pada Oktober ini sudah memasuki usia 9 tahun.
Sebagaimana diketahui Kabupaten Morowali Utara adalah daerah baru dari pecahan Kabupaten Poso yang mekar pada 2013. [Ikhlas/Sugi]
