RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar rapat internal tentang tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik, di Aula Rapat Kantor Bawaslu Soppeng, Rabu (10/8/2022).
Rapat tersebut dihadiri Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Amrayadi, Ketua Bawaslu Soppeng Winardi, Anggota Bawaslu Soppeng Abd. Jalil dan Nurlela, serta jajaran Bawaslu Soppeng.
Dalam pertemuan itu, Amrayadi mengatakan ada tiga tahapan yang menjadi fokus pengawasan saat ini, diantaranya Pendaftaran, Verifikasi Administrasi dan Penetapan Calon Peserta.
Verifikasi faktual kata dia, saat ini yang dilakukan Kabupaten/Kota adalah verifikasi faktual data sampling yang didapat dari KPU RI.
“Nanti disini ditindak lanjut penindakannya, jika ada ditemukan atau tidak ditemukannya pelanggaran dalam proses pengawasannya sesuai perbawaslu 21 Tahun 2018,” kata Amrayadi.
Sementara mengenai Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), lanjutnya, menjadi bagian utama proses tahapan ini, dimana kewenangan pengawasan Bawaslu Kabupaten/Kota pada tahap verifikasi faktual, termasuk perbaikannya dalam rapat pengawasan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Soppeng.
Dia juga mengingatkan untuk melaksanakan kerja-kerja pengawasan tahapan tersebut dengan kolektif kolegial dengan mengedepankan pencegahan dan memanfaatkan kearifan lokal dalam mengawasi.
“Sebelum memahami konstruksi hukumnya harus pahami duulu konstruksi teknisnya. Untuk melakukan pengawasan harus pahami teknis PKPUnya dulu, jangan langsung ke sisi pengawasan dan penindakannya sebab Juknis dari KPU tidak bisa lepas dari kita dalam mengawasi,” urainya.
Mengenai Sipol, Ketua Bawaslu Soppeng Winardi, mengungkapkan, Sipol ini memiliki privasi yang tidak boleh diakses secara bebas.
“Dengan itu, juga telah menjadi tanggung jawab kami secara kelembagaan atas kerahasiaan data-data yang ada dalam Sipol ini,” jelas Winardi. [Ikhlas/Yudha]
