RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Soppeng lakukan roadshow ke sekolah di wilayah Kabupaten Soppeng, Senin (29/8/2022).
Roadshow secara berkelanjutan di tingkat SMA/MA ini, untuk sasar calon pemilih pemula pada Pemilahan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Saat menjadi Pembina Upacara di SMA 1 Soppeng, Ketua Bawaslu Soppeng, Winardi mengatakan, kunjungan ke sekolah-sekolah merupakan tindak lanjut dari porgram strategis Bawaslu Goes to School untuk memberikan pendidikan bagi pemilih pemula.
“Kehadiran kami (Bawaslu) tidak lain untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pendidikan politik di lingkungan pemilih pemula,” kata Winardi.
Penyampaian sosialisasi ini, lanjut dia, diharapkan mampu menghasilkan pemuda-pemudi yang inovatif, memerangi politik uang dan meningkatkan animo pelajar dalam membantu Bawaslu melakukan pengawasan.
Dia juga menyampaikan akan kewajiban mengetahui dan memahami larangan dalam Pemilu. Salah satunya adalah politik uang. “Sanksinya adalah pidana bagi pemberi dan penerima. Jadi kami mengingtakan untuk menolak politik uang. Bapak dan Ibu Guru juga wajib menjaga netralitasnya dalam menghadapi Pemilu,” tegasnya.
Senada dengan Anggota Bawaslu Soppeng Abd Jalil saat menjadi pembina Upacara di MAN 1 Soppeng, bahwa bahaya politik uang dapat berimbas dari berbagai permasalahan, seperti korupsi bahkan dapat memecah belah.
“Karena itu, saya mengajak semua agar mempersiapkan diri, bahwa memilih bukan karena adanya iming-iming dalam berbagai bentuk Politik uang bukan hanya dalam bentuk uang, melainkan sarung, jilbab hingga sembako juga termasuk di dalamnya,” terangnya.
Dia juga mengingatkan kepada tenaga pendidik untuk tidak terlibat dalam politik praktis, serta senantiasa mengecek NIK untuk memastikan dirinya tercatut dalam partai politik atau tidak.
“Kalau ada ditemui potensi pelanggaran pada Pemilu, bisa hubungi kami, agar kami tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan,” kuncinya. [Ikhlas/Yudha]