Dandim 1407/Bone, Letkol Kav. Budiman, S.H disela-sela latihan tersebut mengatakan, latihan menembak ini digelar dalam rangka mengasah kemampuan menembak prajurit.
Dalam penyelenggaraan latihan menembak, kata Dandim, itu dimulai dari tahap perencanaan dan persiapan sampai dengan tahap pelaksanaan dan pengakhiran kegiatan. Dimana diharapkan mampu meningkatkan kemampuan menembak prajurit serta dapat berjalan aman, tertib dan lancar.
Meskipun Prajurit kewilayahan hanya memiliki kemampuan dasar kemiliteran namun tetap harus terpelihara dan ditingkatkan. Selain itu, lanjut Dandim, pembinaan teritorial merupakan tatanan yang bercorak kewilayahan dan didayagunakan untuk mengolah potensi wilayah yang meliputi geografi, demografi, maupun kondisi sosial menjadi kekuatan yang siap diperlukan untuk kepentingan pertahanan negara.
Prajurit kewilayahan khususnya Babinsa dituntut mempunyai kualitas dan kemampuan teknis yang dapat diandalkan, diantaranya dapat menguasai kemampuan teritorial dan memahami sikap teritorial. Selain itu, juga harus memenuhi kemampuan perorangan salah satunya yang kita laksanakan pada hari ini yaitu latihan menembak senjata ringan. (Rasul)