RAKYATSATU.COM, WAJO -- Satu keluarga di Dusun Bila Ugi, Desa Salotengnga, Kecamatan Sabbangparu kembali merdeka dari kegelapan.
Dia adalah keluarga Ansar yang selama ini tidak memiliki listrik kini bisa merasakannya.
Ansar yang selama ini hanya bekerja sebagai petani tidak memiliki dana untuk memasang listrik.
Namun, Jumat (4/9/2020) Ansar bisa merasakan punya listrik sendiri. Rasa bahagia tidak bisa ia sembunyikan saat tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo berkunjung dikediamannya untuk memasang listrik.
"Syukur sekali kali ka. Tidak kuharap ada bantuan listrik gratis. Semoga semua yang terlibat dalam sedekah Jumat ini baik donatur sampai tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo dibalas oleh Allah," katanya.
Selain bantuan listrik gratis, Tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo juga memberikan bantuan modal usaha kepada Rani (50).
Rani juga adalah warga Dusun Bila Ugi Desa Salotengnga, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.
Dia tak menyangka mendapat bantuan modal usaha dari At-taubah Peduli dan Jurnalis Wajo.
Wanita paruh baya itu tak bisa membendung air matanya karena tak menyangka.
"Terima kasih nak, saya tidak pernah menyangka kalau hari ini saya dapat bantuan modal. Saya doakan semuanya diberi kesehatan dan rezeki yang berlimpah dari Allah SWT," tuturnya.
Rani hanya tinggal sebatangkara di rumah yang berukuran 3x5. Itupun rumah bukan miliknya.
Sementara Mediator At-Ataubah Peduli, Muhammad Akbar Gunawan mengatakan, bantuan listrik gratis dan bantuan modal adalah bantuan produktif. Pahalanya terus mengalir.
"Alhamdulillah, sesuai amanah dari donatur Sedekah Jumat. Kami bersama tim sudah menyalurkan bantuan tersebut. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban mereka dan semoga para donatur mendapatkan balasan amal dan rejeki yang berlimpah dari Allah SWT," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ust Akbar sapaan akrabnya kembali mengajak semua dermawan dan organisasi-organisasi lainnya untuk bahu membahu meringankan beban kehidupan bagi warga menengah ke bawah.
“Mari saling tolong menolong. Karena masih banyak saudara-saudara kita yang butuh uluran tangan disaat keadaan seperti ini. Jika kita semua bergerak membantu tentu beban kehidupan mereka terasa lebih ringan,” ajaknya.