RAKYATSATU.COM, SINJAI - Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bersama Agen mengadakan operasi pasar tabung elpiji 3 kg di kecamatan Sinjai Selatan, sabtu (05/09/2020).
Kegiatan itu, digelar di depan pangkalan H Danial, dengan menjual gas elpiji 3 kg ke warga dengan harga normal Rp 16 ribu.
Hal itu dilakukan oleh Disperindag dan agen resmi PT Putra Sinbar menyikapi adanya isu kelangkaan dan mahalnya tabung gas ukuran 3 kilogram sejak sepekan terakhir.
Kasi Pengadaan dan Penyaluran, Dinas Perindag dan ESDM, Pemkab Sinjai, Burhanuddin, dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan itu sebagai respon cepat Disperindag Sinjai atas adanya beberapa keluhan masyarakat.
"Jadi kegiatan ini digelar dengan tujuan agar dapat menstabilkan harga dan menutupi kelangkaan tabung gas bersubsidi," katanya.
Lebih panjut pihaknya juga meminta agar masyarakat yang membutuhkan gas melon tersebut bisa langsung mendatangi pangkalan yang telah ditunjuk pemerintah.
"Kewenangan kami hanya mengatur sampai di tingkat pangkalan, sehingga jika ada pangkalan yang menjual diatas HET maka izinnya kita cabut. Sedangkan kalau harga di pengecer itu bukan menjadi aturan kami," tandasnya.
Sebelumnya Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai bersama agen penyaluran LPG 3 kg, juga melakukan pertemuan pada Kamis (3/9/2020) kemarin, sekaligus memastikan jika tidak ada kelangkaan LPG 3 kg, sebagaimana isu dan informasi yang berkembang saat ini melalui media sosial.
Pada rapat itu juga, agen dari Putra Sinbar, Fauzan mengaku dalam sehari itu, pihaknya menyuplai semua pangkalan di Kabupaten Sinjai sebanyak 7 mobil dengan jumlah 3,920 biji.
Bahkan pihaknya mengaku telah melakukan operasi pasar kecil di salah satu pangkalan. Disana kata dia, pihaknya menyediakan stok sebanyak 360 biji tetapi yang laku itu hanya sekitar 50 biji.
"Di Sinjai Selatan kemarin itu sebenarnya tidak langka, cuman mungkin ada oknum yang tidak berhak mendapatkan tabung LPG 3 Kg itulah yang berteriak. Bahkan dua hari berturut-turut kami lakukan operasi dan kami tidak temukan adanya kelangkaan. Salah memang kalau kita katakan tabung gas 3 kg itu langka," pungkasnya. (Ads)