Seperti yang terpantau di SMPN 7 Sinjai, para orang tua siswa diundang ke sekolah yang beralamat di Jalan Husni Thamrin, untuk menerima bantuan perlengkapan sekolah, Selasa (01/09/2020).
Kepala SMPN 7 Sinjai, Nasibah, saat ditemui mengatakan bahwa ada 147 paket perlengkapan sekolah yang diterima dari Pemkab Sinjai untuk siswa kelas VII.
Selain seragam putih biru, perlengkapan sekolah yang dibagikan ini juga terdiri dari tas sekolah, topi, buku tulis, dasi.
Menurut Nasibah, pendistribusian seragam sekolah gratis ini melalui dua cara yaitu dengan mengantarkan langsung ke rumah siswa dan mengundang orang tua siswa untuk datang ke sekolah.
“Hari ini kita undang orang tua siswa untuk menerima perlengkapan sekolah gratis dari Pemerintah dan kita bagi per kelas agar tidak terjadi kerumunan. Jadi satu kelas hari ini kita undang orang tuanya dan besok kelas yang lainnya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa wali kelas yang mengantarkan langsung bantuan perlengkapan sekolah ini, juga dilakukan untuk melihat langsung aktivitas pembelajaran secara luring di rumah.
Nasibah menambahkan, bahwa bukan hanya seragam putih biru, namun pihaknya juga membagikan seragam batik kepada seluruh siswa kelas VII secara gratis yang bersal dari guru-guru yang ada di SMPN 7 Sinjai.
“Bukan hanya seragam sekolah yang kita bagikan, tetapi melalui inisiatif dari seluruh guru kita berikan juga seragam batik. Ini kita lakukan untuk mengurangi beban orang tua siswa apalagi di masa pandemi ini,” tambahnya.
Sementara itu salah seorang orang tua siswa, Ani, saat ditemui mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan perlengkapan sekolah tersebut.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan pihak sekolah dengan bantuan ini, karena kami sebagai orang tua sangat terbantu dan sedikit bisa mengurangi beban kami ditengah masa sulit akibat pandemi covid-19,” ujarnya.
Secara terpisah, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu program unggulan Pemkab Sinjai sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan sehingga taraf hidup masyarakat juga terus meningkat.
“Harapan kita adalah dengan diadakannya program seragam gratis ini, dapat meringankan beban anggaran orang tua murid khususnya orang tua yang kurang mampu, ini dimaksudkan agar tak dijumpai lagi anak putus sekolah,” imbuhnya. (Ads)
