RAKYATSATU.COM, BONE - Peringatan HUT ke 75 Kemerdekaan RI kali ini akan mencetak sejarah baru, yaitu penyelenggaraannya yang berbeda daari tahun-tahun sebelumnya akibat karena Pandemi Covid-19.
Sejumlah kegiatan peringatan di Istana dilakukan secara virtual untuk menghindari timbulnya kerumunan. Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Merdeka dan sekitarnya tak seperti biasanya dan sangat berbeda.
Hal itu pun terjadi di Kabupaten Bone, dimana pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 tahun 2020 ini Danrem 141/Toddopuli Djashar Djamil, S.E., M.M bersama Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si., Dandim 1407/Bone Letkol Kav Budiman, Kapolres Bone AKBP Try Handoko Wijaya Putra S.I., beserta rombongan menyaksikan Upacara penaikan Merah Putih secara Virtual bertempat di gedung PKK Kabupaten Bone Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Senin (17/08/2020).
Pasalnya, seperti diketahui, saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, Meski banyak keterbatasan yang terjadi, hal tersebut diharapkan tidak menghilangkan suasana khidmat upacara peringatan detik-detik Proklamasi.
Setelah pelaksanaan peringatan detik detik proklamasi yang dilaksanakan secara virtual Danrem 141/Toddopuli Djashar Djamil, S.E., M.M bersama rombongan menuju Lapas Kelas II Watampone untuk memberikan Remisi Umum bagi narapidana dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 Di Lapas Kelas A Watampone di Cellu, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pemberian remisi tidak hanya dimaknai sebagai pemberian hak terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun remisi merupakan bentuk apresiasi negara terhadap WBP yang telah berhasil menunjukan perubahan perilaku, memperbaiki kualitas, dan meningkatkan kompetensi diri dengan mengembangkan keterampilan untuk dapat hidup mandiri, bertempat di Lapas Kelas II Watampone.
Sebanyak 417 warga binaan yang diusulkan mendapat pengurangan masa pidana semua terkabul. Meskipun besaran remisi yang diperoleh berbeda-beda dari tiap tiap Narapidana. (Rasul)