RAKYATSATU.COM, SINJAI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, tidak berhenti meningkatkan fasilitas penunjang medis. Demikian halnya dengan meningkatkan sarana dan prasarana penunjang.
Tahun ini, RSUD Sinjai kembali membangun tiga gedung baru. Ketiganya adalah gedung rawat jalan berlantai tiga di bagian utara, Gudang farmasi bagian belakang dua lantai dan gedung perawatan interna penyakit dalam dua lantai.
Biaya pembangunan tiga gedung baru ini menurut Direktur RSUD Sinjai, dr Kahar Anies sebesar Rp37 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi khusus (DAK) tahun 2020.
"Kalau gedung rawat jalan Rp17 miliar, gedung farmasi dan Gedung perawatan interna penyakit dalam masing-masing Rp10 Miliar," kata dr Kahar saat ditemui di Kantornya, Jumat (7/8/2020)
Pembangunan tiga gedung ini, kata dia akan menjadi solusi dari rendaman banjir yang terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Sinjai. Khususnya gedung Farmasi.
"Inshaa Allah dengan bangunan baru nanti ini, khususnya gedung farmasi yang sering banjir akan terbebas dari banjir," sambungnya.
Selain sarana dan prasarana, tahun ini RSUD Sinjai juga mengadakan alat penunjang kesehatan yang juga bersumber dari DAK sebesar Rp5 miliar lebih.
"Inshaa Allah, pembangunan prasarana tersebut untuk nenunjang dan meningatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Sinjai," jelasnya.
Ditemui secara terpisah, PPK pembangunan gedung rawat jalan RSUD Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik, menjelaskan, pembangunan gedung baru RSUD Sinjai sudah berjalan pada pertengahan bulan Juli lalu selama 150 hari kalender.
"Kontrak pembangunan mulai 17 Juli sampai 14 Desember 2020 mendatang," kata dr Emmy yang juga Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Sinjai.
Sekadar diketahui, tahun 2019 lalu RSUD Sinjai juga membangun dua gedung yaitu Instalasi gawat Darurat (IGD) yang telah dilengkapi dengan lift atau elevator dan Gedung perawatan bedah. (ads)