Pelatihan angkatan V atau gelombang kedua ini berlangsung hingga 25 Agustus 2020 mendatang, dan dipusatkan di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) pengolahan hasil perikanan Lappa.
Kali ini, pelatihan yang bekerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, difokuskan pada aneka olahan berbasis rumput laut.
Kepala Disperindag dan ESDM Sinjai, Ir Ramlan Hamid, mengatakan, pelatihan ini untuk mengasah keterampilan para calon wirausaha baru agar memiliki kompetensi yang diakui langsung oleh pihak BDI Makassar.
Selama 6 hari kedepan, para calon wirausaha baru bakal dilatih dalam pengolahan rumput laut agar rumput laut yang merupakan salah satu potensi Sinjai lebih bernilai dari pada langsung dijual ke pembeli dalam bentuk baku.
Apalagi seperti diketahui selama ini harga rumput laut dalam bentuk baku, kata Ramlan harganya berfluktuasi atau naik turun.
"Karena sumbernya satu dan dijual ya dalam bentuk bahan baku saja, makanya kita coba olah menjadi produk sehingga tidak semua rumput laut petani dijual secara langsung, supaya ada nilai tambah untuk petani dan masyarakat," kata Ramlan usai membuka pelatihan tersebut.
Selain dilatih, Ramlan membeberkan bahwa kompetensi peserta pelatihan bakal diuji sehingga mendapat pengakuan langsung dari BDI Makassar berupa sertifikasi.
"Nantinya Sertifikasi tersebut akan berguna dalam proses pengajuan usaha maupun pencarian kerja," tambahnya.
Dikatakan peserta yang ikut dalam pelatihan ini adalah calon wirausaha millenial yang berusia 17-35 tahun atau yang masih produktif.
Mereka berasal dari beberapa Kecamatan seperti Sinjai Utara, Sinjai Timur, Sinjai Selatan, Bulupoddo dan Pulau Sembilan. Jumlahnya 55 orang.
Pelatihan ini lanjut Ramlan, juga merupakan perwujudan visi misi Pemkab Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini, dalam membuka lapangan kerja baru dan penciptaan wirausaha baru.
"Kalau misalnya ada peserta yang kita Bina ini mengembangkan usahanya sendiri secara mandiri Pemkab akan memfasilitasi sesuai target visi misi Pak Bupati," jelasnya.
Sebelumnya, pelatihan yang sama juga digelar Disperindag dan ESDM Sinjai bersama BDI Makassar pada awal Agustus lalu yang difokuskan pada aneka olahan berbasis ikan. (kmf)
