Penerapan program berupa pendampingan terhadap pelaku usaha mikro, sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai, Irwan Suaib yakni, pemasaran produk dalam menggebrak pasar lewat daring.
Apalagi kata Irwan, pangsa pasar online saat ini patut diperhitungkan oleh pengusaha, baik perorangan maupun UKM untuk melakukan pemasaran global agar tumbuh menjadi besar.
"Kami dari Diskominfo membuka ruang bagi pelaku usaha, baik yang hendak dilakukan pendampingan atau mau dibantu dalam pembutan website sebagai platform digital dalam pemasaran yang baik dalam jangka waktu panjang," ungkap Irwan usai memberikan materi pemanfaatan ‘financial technologi‘ serta pemasaran produk melalui internet atau secara ‘online’ di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, berapa waktu lalu.
Selain itu, tambah Irwan, pihaknya siap menfasilitasi agar produk pelaku usaha masuk dalam markplus. Karena itu, dia berharap, agar pelaku usaha membuat konten-konten menarik yang dapat membuat konsumen penasaran sehingga dapat mencoba atau membeli produk itu.
Kemudian bagaimana mutu dari produk yang dijual, artinya dari daya saing produk lain itu perlu di pertimbangkan sehingga konten-konten dalam pemasaran di media sosial ini bisa dilakukan secara efektif.
"Ini semua adalah bagian dari tugas pemerintah daerah untuk melakukan bimbingan kepada masyarakat supaya produk penjulan pelaku usaha dapat lebih meningkat," tandas Irwan. (Ads)
