RAKYATSATU.COM, BONE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bone mengeluhkan minimnya anggaran, sementara banyak fasilitas yang butuh pengadaan, khususnya pengadaan fasilitas peralatan lalu lintas.
Sebagaimana yang dikemukakan Kasi Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bone, Sutardi Hadi Saputra ke rakyatsatu.com, Sabtu (29/08/2020).
Menurutnya, selain di perempatan jalan (Jl Poros Bone - Wajo) dan Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, masih banyak lagi titik yang butuh fasilitas peralatan lalulintas.
"Sebenarnya sudah terpikirkan semua itu, cuma kami dari dishub terkendala dana apalagi anggaran dan biaya peralatan lalulintas tidak murah. Saya berharap agar anggaran dishub ditambahkan dan diprioritaskan terhusus untuk pengadaan fasilitas peralatan lalulintas," jelasnya.
Lanjutnya lagi, selain di perempatan jalan, dilain sisi program Musrenbang tentang fasilitas lalulintas juga terkendala dan masih banyak wilayah dipelosok mulai tingkat kecamatan sampai desa belum terorganisir fasilitas lalulintasnya, semua itu karena terkendala di dana.
"Kalau bisa penambahan angaran khusus untuk pengadaan fasilitas peralatan rambu lalulintas sekitar Rp 500 jt per tahun karena fasilitas peralatan lalulintas tidak ada yang murah. Selain itu daftar longwich musrembang juga yang kini semakin menumpuk," keluhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kalau di perempatan jalan (Jl Poros Bone - Wajo/Jl Urip Sumoharjo dan Jl Dr Wahidin Sudirohusodo) sangat rawan kecelakaan lalulintas (laka lantas), sementara di perempatan tersebut tidak ada rambu-rambu dan lampu lalulintas. (Rasul)