RAKYATSATU.COM, BONE - Pandemi Coronavirus Desiase 2019 atau Covid-19 tengah melanda dan saat ini menuju kehidupan tatanan baru (New Normal), namun hal itu membuat sejumlah ibu dan anak terkadang harus hilang kegembiraan dan kebahagiaan.
Ada beberapa penyebab kegembiraan dan kebahagiaan itu terenggut, khususnya para ibu dan anak, seperti pengaruh ekonomi, faktor belajar jarak jauh atau daring maupun keterbatasan lainnya.
Hal itulah yang mendasari Manager Surya Indah kabupaten Bone, Hj Faridah Hanafing membuat suatu kegiatan yang dikemas dalam bentuk lomba permainan untuk membuat para ibu dan anak tersenyum bahagia.
Kegiatan yang bertemakan Semangat Kebersamaan Untuk Indonesia Maju, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 75, berhasil membuat gelak tawa terdengar nyaring dari mulut para ibu dan anak Suku Bajo di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Minggu (23/08/2020) kemarin.
Surya Indah yang merupakan toko yang bergerak di bidang ekonomi dengan menjual keperluan sehari-hari atau keperluan rumah tanggga dan jenis keperluan lainnya, bekerjasama dengan Forum Komunikasi Mitra Distributor (FKMD), berhasil menciptakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat di tengah pandemi covid 19 ini.
Toko Surya Indah dan FKMD berhasil memanjemen olahraga lomba makanan serta lomba lainnya menjadi suatu permainan yang menarik dalam menjaga imun tubuh di tengah pandemi Covid 19 dan tatanan baru atau New Normal.
Seperti lomba makan makanan bervitamin (lomba makan telur), lomba lari kerjasama ibu dan anak, lomba mewarnai dan sejumlah lomba lainnya.
"Secara tidak langsung dan tanpa disadari, lomba-lomba tersebut dapat menjaga dan meningkatkan imun tubu serta membangun komunikasi dan sinergitas serta kolaborasi antara ibu dan anak," ujar Hj Farida Hanafing, saat ditemui Senin (24/08/2020).
Hal senada diungkapkan ketua panittia, Masdahlia. Menurutnya pula, pelaksanaan lomba yang melibatkan dan didukung partisipasi Bhabinkamtibmas Polsek Kota Polres Bone, Bripka Alikah Novia Pratama dan Ketua Kerukunan Keluarga Suku Bajo yang juga merupakan salah seorang tokoh pemuda, Kaharuddin membuat kegiatan semakin semarak dan ramai.
"Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama FKMD dan partisipasi Bhabinkamtibmas dan Ketua Kerukunan Keluarga Suku Bajo dan dukungan pemerintah serta masyarakat," ujar Masdahlia.
Ia memilih melaksanakan kegiatan tersebut pada Suku Bajo dengan alasan bahwa, selama ini para ibu dan anak Suku Bajo merupakan warga 'pemalu' yang merupakan suku yang berada di pesisir pantai dan rata-rata kurang mampu.
"Karena dilaksanakan di tengah pandemik, maka pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Masdahlia.
Lanjutnya lagi, adapun jenis lomba yang dilaksanakan diantaranya, lomba mewarnai, lomba memindahkan biskuit di atas wajah, lomba mencari koin dalam tepung, lomba jembatan maut, lomba makan tebu, lomba makan telur rebus dan lomba makan mie super Hot.
"Dari lomba tersebut banyak hadiah yang disediakan dengan pemenang 33 orang," pungkasnya.
Kegiatan itu pun menyisakan kesan dan harapan bagi para peserta yang merupakan para ibu dan anak Suku Bajo di Kelurahan Bajoe, demikian pula para ayah dan para pemuda.
Anak-anak merasa gembira karena banyak hadiah dan makanan serta permainan. Sementara ibu-ibu mengatakan seru, walau tidak menang tapi katanya kenyang karena banyak makanan.
Lain halnya para komentator orang tua laki-laki (ayah) yakni, lombanya menghibur karena lucu tapi kreatif. Sedangkan pemuda mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana dan berharap agar dilain waktu dan kesempatan bisa membuat kegiatan lagi yang sama karena hadiahnya banyak dan bagus. (Rasul)