Pasalnya, sang kakek menderita penyakit stroke dan dirawat tanpa diketahui kerabatnya di Kota Luwuk yang berjarak sekitar 610 kilometer dari Palu, ibu kota Provinsi Sulteng, sudah bertahun tahun merantau di Luwuk.
Kini, Bacottang sudah kembali ke kampung halamannya di Desa Sailong, Kecamatan Dua Boccoe, Kamis (6/8/2020) kemarin.
Pemulangan difasilitasi oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) bersama Pemerintah Daerah Bone.
Bupati Bone Dr H A Fahsar M Padjalangi menyebutkan setelah adanya informasi warga kelahiran Bone itu, pihaknya langsung menghubungi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Luwuk serta menelusuri kerabatnya di Bone.
"Alhamdulillah yang bersangkutan sudah dipertemukan keluarganya dan dibawa pulang ke kampung halamannya," kata Dr H Andi Fahsar M Padjalangi, Jumat (7/8/2020).
Sementara itu Camat Dua Boccoe Andi Musafir menyebutkan informasi dari Kades Sailong bahwa benar yang bersangkutan adalah asal Sailong tinggal di Dusun 1 Lemocinae, Desa Silong.
"Yang bersangkutan cuma dua bersaudara sudah lama tinggalkan Sailong, dia hidup sendiri tidak ada anak dan isteri," ujar Andi Musafir. (Rasul)
