Hal itu membuat Camat Tanete Riattang, Andi Muh Aksi bersama Sekcam Tanete Riattang Andi Kumala Dewi dan para Ketua Tim pendamping penagih pajak (kolektor) yang dibentuk Camat Tanete Riattang turun langsung ke delapan (8) kelurahan dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Tanete Riattang.
"Guna mempercepat realisasi PBB maka kita bentuk tim pendamping kolektor. Pendamping ini akan bersama-sama dengan para kolektor PBB di kelurahan untuk membantu para kolektor PBB jika terjadi kendala. Selain itu kita juga minta bantuan Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan," jelas Andi Muh Aksi.
Hal itu ditegaskan Andi Muh Aksi saat memimpin pertemuan dengan para pendamping kolektor dan kolektor serta kepala lingkungan se Kelurahan Biru, di Aula Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang, Jl Lapawawoi Kr Sigeri Watampone, Selasa (14/07/2020).
Pada kesempatan tersebut, yang dihadiri pula oleh Plt Lurah Biru Asdi Sutriadi Sadar, Andi Muh Aksi menegaskan bahwa perlu dilakukan penggenjotan penagihan PBB di tahun 2020 ini apalagi ini sudah memasuki bulan Juli. Sementara realisasi PBB belum mencapai 50 persen.
"Saat ini (sampai Juli) realisasi PBB di setiap kelurahan yang tertinggi adalah Kelurahan Biru dengan pencapaian di atas 30 persen. Kita berharap di bulan November nanti, target realisasi PBB dapat tercapai 100 persen dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Tanete Riattang," tegas Andi Muh Aksi.
"Mari kita optimis, jangan pernah pesimis. Mari kita sama-sama bekerja, bekerja dan bekerja agar realisasi PBB di Kecamatan Tanete Riattang dapat dicapai 100 persen. Saya mohon bantuan para tim pendamping, kolektor PBB, kepala lingkungan, kepala RT/RW, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta masyarakat agar bersama-sama merealisasikan 100 persen pencapaian pembayaran PBB di tahun 2020 ini," harap Andi Aksi.
Ia merasa optimis dengan alasan bahwa di tahun 2019 realisasi PBB Kecamatan Tanete Riattang mencapai di atas 80 persen dan bahkan pernah mencapai 100 persen pada pemerintahan sebelumnya.
"Sisa sekitar 20 persen pada tahun 2019 lalu, inilah yang perlu kita evaluasi dimana kendalanya yang sekira 20 persen tersebut sehingga semoga di tahun 2020 ini dapat mencapai 100 persen," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Lurah Biru Asdi Sutriadi Sadar, mengemukakan kalau Kelurahan Biru akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan PBB 100 persen di tahun 2020 ini. Apalagi katanya dengan adanya tim pendamping kolektor PBB dari kecamatan.
Selain itu, ia juga telah membentuk sub kolektor di Kelurahan Biru untuk membantu kolektor PBB dalam melakukan tugasnya di lapangan. (Rasul)