Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam (DPW FPI) Kabupaten Bone, Andi Zulfikar Taufiq, bahkan mendesak Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 (PPC19) Kabupaten Bone untuk memulangkan WNA asal Tiongkok tersebut yang menginap di Novena hotel, Jl Jenderal Ahmad Yani Watampone.
Lelaki yang akrab disapa Puang Pika ini mengatakan bahwa keberadaan WNA yang mengaku datang untuk tujuan Bisnis di Bone dapat memberi dampak bagi merebaknya corona.
"Kenapa orang asing dibiarkan masuk ke Bone? Meski suatu kesyukuran bahwa orang asing tersebut dinyatakan negatif tetapi itu khan hanya pengukuran suhu tubuh saja, sedangkan potensi yang ada dalam dirinya tidak terdeteksi secara detail," tutur Andi Zulfikar, ke Rakyatsatu.com, Jumat (10/04/2020).
"Masyarakat semakin merasa sakit secara psikis mendengar adanya orang asing secara bebas masuk ke Bone. Apakah satgas/pemerintah kabupaten mau bertanggung jawab sekiranya dikemudian hari ada penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh orang asing tersebut?," tanyanya.
Meski katanya hasil tes WNA tersebut dinyatakan negatif Covid-19 hal itu bukanlah jaminan karena proses tesnya sendiri hanya menggunakan alat thermo gun (pengukur suhu) saja.
"Tesnya negatif itu bukan jaminan, karena itu hanya sebatas tes suhu badan saja, sementara untuk menentukan negatif yang lebih akurat itu dengan tes swab. Apakah tim Satgas ini berani menggaransi kalau belakangan dia positif?," tegasnya lagi.
Selain itu juga, pihaknya meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Bone agar segera menutup akses kedatangan turis yang berasal dari China.
Menurutnya itu perlu dilakukan mengingat jumlah kasus dan korban jiwa akibat virus corona semakin meningkat.
"Tim Satgas bersama Pemerintah Daerah harus mengambil kebijakan tegas agar segera memulangkan WNA, ini sebab ini menjadi momok bagi warga dan warga merasa was-was dengan adanya WNA ini. Apalagi saat ini Bone masih Zero Covid-19," jelasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa seorang WNA yang berkewarganegaraan Tiongkok, berinisial WY masuk terdaftar sebagai tamu di Novena Hotel sekira pukul 18.00 Wita.
Pasca datangnya WNA tersebut, pihak hotel langsung menghubungi pihak Satgas Tanggap Covid-19 Bone untuk datang melakukan pemeriksaan dan pendataan.
"Betul dia masuk sekitar 18.00 Wita, orang tersebut adalah berkewarganegaraan Cina, setelah dicek suhu tubuhnya, Alhamdulillah aman, jadi Dda lanjut untuk menginap," ungkap Irla Andini Marcomm Executive Secretary Novena Hotel saat dikonfirmasi wartawan. (Rasul)
