RAKYATSATU.COM, BONE - Keturunan Tionghoa yang sudah menjadi warga negara Indonesia khususnya di Kabupaten Bone memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap mitigasi wabah virus corona atau Covid-19.
Hal itu terbukti, warga keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Bone dan Vihara Dharma Palakka menyambangi Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (PPC) Kabupaten Bone, Jl Ahmad Yani Watampone, Rabu (01/04/2020).
Kedatangan PSMTI Kabupaten Bone dan Vihara Dharma Palakka Bone di Posko Gugu Tugas PPC19 dipimpin langsung ketuanya, Hakim Lewa, dalam rangka memberikan bantuan bilik sterilisasi dengan sistem ozone satu (1) unit yang diterima langsung Sekretariat PPC19 Kabupaten Bone, Dray Vibrianto.
Hakim Lewa mengatakan bahwa bilik sterilisasi sistem ozone tersebut dipesan khusus oleh PTMSI dan Vihara Dharma Palakka Bone untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bone.
"Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bone agar bisa terbebas dari penyebaran Covid-19," ujarnya.
Sementara itu Dray Vibrianto menjelaskan sistem ozone sendiri menurut hasil penelitian dipercaya dapat membunuh virus termasuk covid19. Dan bantuan tersebut akan disimpan di posko Gugus Tugas PPC19 Kabupaten Bone.
"Sistem ozone begini merupakan yang pertama di Sulsel. Jadi kita patut bersyukur dan mengapresiasi saudara-saudara kita dari PSMTI dan Vihara Dharma Palakka Bone," ujar Dray.
"Apa yang dilakukan saudara-saudara kita dari PSMTI dan Vihara Dharma Palakka Bone ini menunjukkan masyarakat Bone bersatu dalam menghadapi Covid-19 dan menandakan tidak ada sekat sosial. Ini bukti masyarakat Bone itu satu dan satu tujuan dalam memerangi Covid-19 dengan semangat reba sippatokong dan mali sipparape. Semoga ikhtiar yang dilakukan saudara-saudara PSMTI dan Vihara Dhamma Palakka Bone ini menjadi kebaikan dan spirit bersama memerangi Covid19 di Kabupaten Bone," jelas Dray Vibrianto. (Rasul)