Kali ini, tim At-Taubah Channel menyalurkan bantuan sosial kepada dua kaum dhuafa di Kecamatan Tempe yakni Hasan (70) dan Meru (63).
Informasi dihimpun, Hasan adalah salah satu warga Kelurahan Mattirotappareng yang sudah mengalami sakit sekian tahun yang lalu dan sudah tidak bisa bekerja lagi.
Dan saat ini hanya istrinya Dian (50) yang harus banting tulang untuk menghidupi kebutuhan seharinya-harinya sebagai memotong padi milik orang lain.
"Untuk bantu memotong padi biasanya di kasih upah Rp45.000 sampai Rp60.000,- perhari," ujar Dian (50) istri Hasan.
Selain Hasan, bantuan sosial juga diberikan kepada Meru (63), warga prasejahtera di Kelurahan Lempa. Kehidupan keluarga ini sangat miris. Pasalnya, hanya tinggal digubuk yang berukuran 2x3 bersama istri dan kedua anaknya.
"Terimakasih nak atas bantuan yang diberikan ini. Saya tidak bisa membalasnya, mudah-mudahan Allah SWT yang membalasnya," ucap Meru sembari menitikkan air matanya, Jumat (03/04/2020).
Sementara Mediator Kaum Dhuafa, Muhammad Akbar Gunawan mengungkapkan, bantuan yang diberikan kali ini merupakan dari donatur sedekah jumat dan dari salah satu travel Haji dan Umroh di Sengkang.
“Alhamdulillah, kita telah salurkan sedekah Jumat untuk kaum dhuafa. Semoga ini bisa meringankan beban saudara kita dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk berbuat baik,” ucap Ust Akbar sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan itu, Ust Akbar juga menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang telah memberikannya kepecayaan.
"Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari marabahaya dan senantiasa diberkahi rezeki oleh Allah SWT,” sambungnya..
Dirinya pun berharap, seluruh dermawan yang ada di Indonesia untuk bergabung bersama At-Taubah Peduli untuk merasakan nikmatnya sedekah melalui program “Sedekah Jumat”.
