Zainal Abidin Hasnur (ZAH), mengaku sangat prihatin dengan adanya salah satu rumah warga yang pencahayaan utamanya belum memakai KWH atau listrik.
“Saya sangat prihatin dengan adanya hal tersebut, karena seperti kita ketahui listrik sangat penting di kehidupan sehari-hari” katanya.
Menurut curhatan warga, mereka memakai pelita (sulo-sulo) dikarenakan sekitar -+ 1 km panjang jalan poros dari Dusun Bua menuju Manimpahoi tidak ada Tiang Listrik sehingga masyarakat sekitar tidak bisa memiliki KWH dan hanya Memakai Pelita (sulo-sulo).
“Mereka hanya sambung menyambung aliran listrik dari rumah ke rumah dengan satu KWH dan selebihnya menggunakan pelita” sambung ZAH.
Olehnya itu, ZAH berharap kepada Pemerintah Daerah agar pengadaan tiang listrik khususnya di Desa tersebut menjadi perhatian lebih. (Ads)
