Hal itu diungkapkan Kepala BPKPD Kabupaten Soppeng Drs Diva saat membacakan rilis mentri keuangan saat menjadi pembina upacara di halaman Pemda Soppeng, Senin (9/3/2020)
Dalam rilis tersebut, tahun 2008 yang terpuruk merupakan lembaga perbankan sementara saat ini keterpurukan perekonomian sekarang ini disebabkan adalah manusia.
Merebaknya Virus corona yang saat ini sudah menjangkit beberapa negara termasuk indonesia memberi dampak kepada perekonian sektor rill.
" Negara china merupakan ekspor terbesar kita. Dimana eksport kita turun 12,07 dan impor kita turun sebesar 2,7% sejak merebknya virus corona," ujar Sri Mulyani melalui rilis seragam yang dibacakan Kepala BPKPD Soppeng Drs.Diva
Terkait dengan itu, di intruksikan kepada seluruh SKPD untuk melakukan percepatan kegiatan agar daya serap anggaran dapat di percepat untuk menggerakkan perekonmian di daerah terutama terkait dengan sektor rill.
" Sesuai dengan intruksi Bapak Bupati agar semua SKPD melakukan percepatan kegiatan agar daya serap anggaran bisa tercapai," ujarnya
" Hal ini juga termasuk dana Desa untuk memantau setiap minggu daya Serap anggaran dan melaporkan ke bapak Bupati melalui sekretaris Daerah,"tambah diva. (**)