Kegiatan edukasi mengajar ini di tujukan mulai SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Wajo.
Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muh Yusuf mengatakan pengetahuan lalu lintas harus di ajarkan sejak dini dan karena pelajaran lalu lintas itu tidak ada di sekolah, maka di integrasikan masuk kedalam mata pelajaran PKN.
"Jam pelajaran lalu lintas ini kita ajarkan pada saat jam pelajaran PKN," kata AKP Muh Yusuf saat ditemui, Selasa (10/03/2020).
Kata dia, untuk saat ini tidak semua SMP dan SMA di ajarkan karena keterbatasan personil. "Sekarang yang mengajar hanya 10 personil saja. Kalau banyak personil, nanti malah tidak ada layani bagian pelayanan," tambahnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini dilakukan atas inisiatif sendiri untuk membantu mengajar pelajaran lalu lintas dengan cara menjadi guru bantu.
"Jadi nantinya pelajaran ini akan di masukkan saat ujian dan kami berikan soal kepada gurunya untuk diajarkan kepada siswa-siswinya," tuturnya. (Dal)
